Bobo.id - Teman-teman paling suka makan telur yang diolah dengan cara apa, nih?
Telur bisa dijadikan telur rebus, telur dadar, telur ceplok, scrambled egg, dan banyak masakan telur yang lainnya.
Kita perlu memasak telur sebelum dikonsumsi supaya bakteri di dalamnya mati sehingga aman untuk kita konsumsi, teman-teman.
Selain itu, memasak telur dengan cara yang tepat bisa membuat hidangan telur semakin lezat.
Yuk, kita cari tahu cara memasak telur yang tepat agar bakterinya hilang dan jadi hidangan yang lezat.
Cari tahu juga cara memasak telur yang tepat saat membuat telur rebus, telur dadar, telur ceplok, dan scrambled egg!
Cara Memasak Telur yang Tepat Agar Aman Dikonsumsi
Telur harus dimasak dengan tepat untuk membantu membasmi bakteri yang mungkin menempel pada cangkang telur. Bakteri yang bisa mengontaminasi telur adalah Salmonella.
Jika kita tidak sengaja mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri Salmonella, ini bisa menyebabkan keracunan makanan, diare, sampai gejala lainnya yang berbahaya.
Bersumber dari situs Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), kita bisa menjaga telur tetap aman dengan membeli telur dengan tepat, menyimpannya dengan tepat, dan memasaknya dengan tepat.
Supaya aman, FDA menyarankan kita untuk memasak telur sampai putih telur dan kuning telur menjadi padat dan tidak encer lagi.
Kemudian, makanan yang adonannya dibuat dari telur sebaiknya dimasak menggunakan suhu 71 derajat Celcius.
Baca Juga: 4 Kesalahan Memasak Telur, Salah Satunya Mencuci Telur Sebelum Dimasak
Cara Memasak Telur Rebus yang Tepat
Saat membuat telur rebus, sebaiknya masukkan telur saat suhu air masih sedang atau menggunakan air dingin, baru direbus.
Saat air mendidih, kita bisa menutup panci.
Kita cukup merebus telur selama delapan hingga 10 menit dan langsung angkat telur yang sudah matang.
Kemudian telur rebus yang sudah matang bisa direndam dalam air dingin selama 10 menit untuk menghentikan proses memasaknya.
Menunggu sebentar sebelum telur dikupas juga membantu cangkangnya lebih mudah terlepas.
Cara Memasak Telur Dadar yang Tepat
Untuk membuat telur dadar atau omelet, kita perlu mengaduk telur di mangkuk lebih dulu untuk mencegah serpihan cangkang masuk ke dalam telur yang dimasak.
Selain itu, mencampur telur atau mengocok telur dengan tepat juga membantu menghasilkan telur dadar atau omelet yang lembut dan ringan.
Saat memasak telur dadar atau omelet, sebaiknya gunakan panci atau wajan anti lengket dan api kecil. Ini membantu mencegah telur dadar terlalu matang atau gosong.
Jika ingin menambahkan isian, kita bisa memasak sayuran atau daging lebih dulu selama beberapa menit, kemudian ratakan sayuran dan daging pada panci atau wajan.
Setelahnya, kita bisa menuangkan telur yang sudah dikocok dan angkat panci supaya cairan telur merata sampai ke bagian bawah.
Cara Memasak Telur Orak-Arik yang Tepat
Kalau teman-teman suka telur orak-arik atau scrambled egg, coba cara berikut ini, ya.
Seperti telur dadar, telur untuk telur orak-arik juga perlu dikocok dalam mangkuk lebih dulu. Kalau teman-teman suka, boleh menambahkan sedikit susu agar adonan telur lebih cair.
Kemudian, cairkan mentega atau margarin pada panci anti lengket dan tuangkan telur.
Yang harus diperhatikan adalah suhu api kompor harus kecil, teman-teman.
Untuk membuat telur orak-arik, kita perlu terus mengaduk adonan, untuk memisahkan adonan telur yang mengental. Namun, jangan terlalu lama supaya telur tidak kering, ya.
Cara Memasak Telur Ceplok yang Tepat
Telur ceplok atau telur mata sapi sangat mudah dimasak, namun ada yang perlu diperhatikan, nih.
Telur ceplok juga sebaiknya dimasak menggunakan panci atau wajan anti lengket.
Setelah memanaskan panci, kita bisa menambahkan minyak dan menunggu sekitar satu menit, kemudian baru pecahkan telur di atasnya.
Biarkan telur selama sekitar dua sampai tiga menit sampai matang, yaitu sampai bagian putih telur menjadi padat.
Jika terlalu lama, tekstur putih telur bisa terlalu lentur dan jadi seperti karet.
Kemudian, kita bisa membalik telur dan memasaknya sekitar 15 detik. Jika ingin kuning telur menjadi padat seluruhnya, maka bisa lebih lama.
Baca Juga: Stop Menyimpan Telur di Pintu Kulkas! Ketahui Cara Menyimpan Telur yang Tepat, yuk!
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | FDA,Eat This, Not That! |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR