Bobo.id - Dapur di rumah merupakan tempat yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan makanan.
Anggota keluarga di dapur banyak melakukan aktivitas yang berhubungan dengan makanan.
Tapi ternyata ada beberapa kebiasaan di dapur yang dianggap biasa saja bisa jadi berbahaya, nih, teman-teman.
Yap, sebabnya, makanan yang disimpan dan diolah di dapur akan masuk ke tubuh kita.
Nah, kalau kita melakukan kebiasaan-kebiasaan yang keliru saat menyimpan dan mengolah makanan, makanan itu justru bisa membawa penyakit bagi kita, teman-teman.
Misalnya, kebiasaan menyimpan dan mengolah makanan yang keliru bisa menyebabkan keracunan makanan, akibat kuman atau bakteri yang masuk ke tubuh.
Salah satu kebiasaan yang bisa berbahaya adalah kebiasaan mencuci daging ayam mentah sebelum dimasak. Apa anggota keluarga teman-teman di rumah masih melakukannya?
Supaya terhindar dari penyakit yang berasal dari makanan, kita cari tahu kebiasaan apa saja yang sebaiknya tidak lagi kita lakukan di dapur, yuk!
Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Langsung Tidur Setelah Makan, Akibatnya Bisa Berbahaya
5 Kebiasaan di Dapur yang Bisa Berbahaya Jika Terus Dilakukan
Mencuci Buah dan Sayur dengan Cara Direndam
Sebelum makan buah dan sayur, kita harus mencucinya lebih dulu, teman-teman.
Ini karena kemungkinan buah dan sayur dihinggapi kuman dan kotoran pada permukaan atau pada kulitnya.
Apalagi jika kita membeli buah di tempat umum, bukan hanya tangan kita yang menyentuh permukaan buah itu.
Jika tidak dicuci, kuman yang menempel pada kulit buah bisa berpindah pada daging buah ketika dikupas.
Nah, mencuci buah pun perlu dilakukan dengan cara yang tepat, yaitu bukan direndam, melainkan menggunakan air mengalir.
Arus dari aliran air inilah yang membantu 'merontokkan' kuman-kuman di kulit buah.
Untuk buah yang permukaannya keras seperti apel dan pir, kita bisa menggosok kulit buah untuk memastikan buah benar-benar bersih. Namun, jangan menyikatnya.
Mencuci buah dan sayur tidak perlu menggunakan sabun, ya. Karena justru bisa membuat sakit perut jika sabun ikut tertelan.
Membiarkan Daging Ayam, Ikan, atau Daging Sapi di Suhu Ruang
Beberapa bahan makanan sebaiknya langsung disimpan di kulkas jika belum akan diolah langsung atau dikonsumsi. Misalnya seperti daging ayam, daging sapi, ikan, dan seafood.
Sebabnya, bahan makanan itu bisa menjadi tempat bakteri mudah berkembang biak.
Bakteri ini bisa tumbuh jika makanan-makanan itu ditinggalkan sekitar 2 jam atau lebih di tempat bersuhu ruang.
Ini juga termasuk mencairkan daging yang beku. Daging yang beku sebaiknya dicairkan dengan tetap di dalam kulkas atau dicairkan menggunakan air yang dingin untuk mencegah bakteri berkembang.
Daging yang sedang dibumbui juga sebaiknya tidak diletakkan di tempat terbuka, karena kuman bisa berkembang biak di suhu ruang.
Jadi, lebih baik menyimpan makanan yang dibumbui sebelum dimasak di dalam kulkas atau di air dingin.
Selain daging, bakteri juga bisa berkembang biak buah yang sudah dipotong, nasi matang, dan makanan sisa yang dibiarkan di suhu ruang terlalu lama.
Tidak Mencuci Tangan Sebelum Mengolah Makanan dan Sebelum Makan
Nah, hal yang satu ini kadang dilupakan orang-orang, nih.
Siapa di antara teman-teman yang punya kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum menyentuh makanan?
Meskipun belum akan memakan makanan, saat membantu orang tua menyiapkan makanan pun kita harus mencuci tangan sampai bersih.
Mencuci tangan sebelum menyentuh makanan sangat penting dilakukan, terutama di masa pandemi penyakit menular seperti sekarang.
Kuman, bakteri, atau virus yang menempel di tangan kita justru bisa membuat makanan yang sehat dihinggapi kuman dan jadi tidak aman dikonsumsi.
Karenanya, sebaiknya cucilah tanganmu sebelum menyentuh makanan dengan air mengalir dan sabun selama sekitar 20 detik.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, 4 Hal Ini Bikin Kita Mudah Terserang Penyakit, Salah Satunya Malas Cuci Tangan
Langsung Mencicipi Makanan yang Sudah Lama Disimpan
Kadang ada makanan yang tersisa dan kita ingin tahu apakah makanan itu masih enak.
Jangan langsung mencicipinya, ya, teman-teman.
Kita cukup melihat tanda apakah makanan sudah tidak enak dimakan dan lebih baik cari tahu masa simpan makanan, sampai kapan makanan itu aman dimakan.
Selain memeriksa masa simpan, periksa juga tanda yang bisa dikenali seperti perubahan warna, tekstur, atau perubahan aroma.
Meskipun tanda kuman atau bakterinya tidak terlihat atau tidak ada perubahan, lebih baik kita membuang makanan jika sudah terlalu lama disimpan dan melewati masa simpan yang disarankan, ya.
Mencuci Daging Ayam Mentah sebelum Dimasak
Beberapa jenis makanan tidak perlu dicuci sebelum dimasak, salah satunya daging ayam mentah.
Bahkan, mencuci daging ayam mentah justru bisa membuat kuman atau bakteri pada daging menyebar ke bak cuci dan permukaan lain di dapur. Misalnya, bakteri Salmonella dan E. coli.
Bakteri pada daging ayam bisa hilang dengan cara memasaknya sampai matang, teman-teman.
Bukan hanya ayam, ini juga berlaku untuk telur. Jadi kita juga tidak perlu mencuci telur sebelum dimasak.
Sebabnya, proses mencuci telur bisa mengikis lapisan kutikula pada permukaan telur yang bisa melindungi telur dari kontaminasi kuman dalam telur dan bisa mendorong kuman atau bakteri dari permukaan masuk ke dalam telur.
Daging sapi atau kambing juga tidak perlu dicuci sebelum dimasak, ya. Sebabnya, bakteri dan kuman juga bisa menempel pada permukaannya.
Selain itu jangan meletakkan daging yang sudah matang di piring yang sama dengan daging yang belum diolah.
Baca Juga: Jangan Cuci Daging Ayam yang Mentah, Ketahui Dampak yang Bisa Terjadi Jika Daging Ayam Mentah Dicuci
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Kompas.com,The Kitchn,CDC,Huffpost |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR