Bobo.id - Arang aktif banyak dipakai untuk memutihkan gigi. Apakah bisa berdampak buruk bagi kesehatan?
Sebelumnya, kita cari tahu dulu apa itu arang aktif, yuk! Teman-teman pernah mendengar istilah arang aktif?
Bersumber dari Hellosehat.com, arang aktif merupakan karbon atau zat arang yang dihasilkan dari bahan-bahan alami. Biasanya arang aktif tersedia dalam bentuk pil atau bubuk.
Dari Mana Asalnya Arang Aktif?
Bersumber dari Kompas.com, arang aktif adalah arang dari batu bara, kayu, tempurung kelapa, atau minyak bumi, yang dipanaskan dengan gas.
Hasilnya, arang akan lebih berpori. Menurut U.S. National Library of Medicine, pori-pori ini membantu arang "menangkap" bahan kimia aktif, sehingga bisa digunakan untuk mengobati keracunan.
Baca Juga: Yuk, Kenalan dengan Charcoal, si Arang Aktif Pewarna Hitam pada Makanan!
Lalu, Mengapa Arang Aktif Bisa Dipakai untuk Memutihkan Gigi?
Bersumber dari Kompas.com, arang aktif memang sudah digunakan untuk berbagai hal, termasuk menyerap kotoran.
Pori-pori yang terbentuk di arang aktif ini bisa mengikat kotoran pada permukaan gigi. Karena itu, gigi yang menguning bisa jadi lebih putih.
Arang aktif juga mengandung mineral yang bisa membantu membersihkan plak dan sisa makanan.
Apakah Aman untuk Gigi?
Sebenarnya, para dokter gigi dan ahli kesehatan tidak menganjurkan kita menggunakan arang aktif untuk memutihkan gigi.
Apalagi kalau kita menggunakannya secara berlebihan atau terlalu sering.
Baca Juga: 10 Penyebab Bau Mulut, Bisa Karena Penyakit Gusi sampai Kanker
Sebab, arang aktif bisa merusak lapisan enamel gigi dan menyebabkan erosi pada gigi.
Karena merusak lapisan enamel gigi, bakteri jadi lebih mudah menempel ke permukaan gigi. Sehingga ada risiko gigi berlubang dan penyakit gigi lainnya.
Lebih baik kita memutihkan gigi ke dokter gigi, ya, teman-teman.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Kompas.com,hellosehat |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR