Bobo.id - Apakah teman-teman tahu perbedaan susu kental manis dan susu evaporasi? Kedua susu ini sama-sama dikemas di dalam kaleng.
Susu kental manis dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama condensed milk.
Namun, mungkin banyak di antara teman-teman yang belum mengenal susu evaporasi atau evaporated milk.
Bahkan tak sedikit pula yang menganggap susu kental manis dan susu evaporasi adalah jenis yang sama.
Yap, keduanya memang terbuat dari susu. Sayangnya di Indonesia susu kental manis diproduksi tanpa menggunakan susu sama sekali. Karena itulah sekarang lebih sering disebut dengan kental manis.
Meskipun begitu, susu kental manis di luar negeri banyak yang menggunakan susu segar sebagai bahan dasarnya.
Sehingga kita masih bisa menggunakan susu kental manis untuk mengartikan jenis susu condensed milk.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan mengenai perbedaan susu kental manis dan susu evaporasi berikut ini, yuk!
Susu Kental Manis
Susu kental manis (condensed milk) sebenarnya adalah saudara susu evaporasi. Susu kental manis dibuat dengan cara diuapkan untuk menghilangkan air.
Selain airnya yang dihilangkan, susu kental manis juga ditambahkan banyak gula saat pembuatannya.
Hasil akhirnya susu akan sangat kental dan manis. Hal ini juga yang membuat orang Indonesia menyebutnya dengan susu kental manis.
Nah, karena rasanya yang manis ini biasanya ia digunakan untuk pemanis tambahan. Misalnya sebagai topping berbagai jenis es, pengganti selai roti, atau bahan tambahan kue.
Masa simpan susu kental lebih panjang dari susu kaleng lainnya karena bisa bertahan selama bertahun-tahun sebelum basi.
Namun, itu berlaku bagi susu kental manis yang belum dibuka kemasannya. Untuk lebih pastinya cek juga tanggal kedaluwarsa di kalengnya, ya.
Baca Juga: Antara Susu Sapi dan Susu Kedelai, Mana yang Lebih Bernutrisi dan Lebih Sehat Dikonsumsi?
Susu Evaporasi
Susu evaporasi adalah susu yang telah melalui penguapan lebih dari setengah kadar air, yaitu sekitar 60 persen.
Cairan yang dihasilkan nantinya akan lebih kental dan lebih tebal dari susu murni biasa. Susu evaporasi berguna untuk membuat hidangan manis atau gurih.
Karena sebagian besar air dihilangkan, susu evaporasi juga memberikan rasa pekat.
Susu penuh lemak yang diuapkan (evaporasi) memiliki sekitar 340 kalori dan 20 gram lemak per cangkir.
Susu evaporasi juga tidak diberikan tambah pemanis sehingga rasanya cenderung gurih seperti susu segar biasa.
Jadi jika ingin membuat hidangan manis, jangan menggunakan susu evaporasi sebagai pemanis tambahan, ya.
O iya, umur simpan susu evaporasi juga lebih lama dari susu segar, lo. Susu ini bisa bertahan selama enam bulan hingga satu tahun.
Nah, jadi sekarang teman-teman sudah tahu perbedaan susu kental dan susu evaporasi, kan?
Jangan sampai tertukar lagi, ya, teman-teman!
Baca Juga: Strawberry Milk ala Korea Sedang Populer, Apa Perbedaanya dengan Susu Stroberi Biasa?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Apa Saja Potensi Sumber Daya Alam yang Dimiliki Indonesia untuk Menjadi Negara Maju?
Source | : | rd.com,KOMPAS.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR