Bobo.id - Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang umum dialami banyak orang.
Meski begitu, saat diare tubuh bisa kehilangan banyak cairan tubuh.
Saat diare, perut juga terasa tidak nyaman dan sakit.
Biasanya, diare disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, teman-teman.
Selain itu, diare juga bisa dipicu oleh alergi, intoleransi tubuh pada makanan tertentu, atau makanan yang bisa mengganggu sistem pencernaan.
Apa saja makanan yang bisa menjadi pemicu diare, ya?
Baca Juga: Jangan Minum Obat dengan Susu, Ini yang Bisa Terjadi pada Tubuh
Makanan yang Bisa jadi Pemicu Diare
Susu dan Produk Olahan Susu
Bagi sebagian orang, produk susu dan olahan susu seperti yogurt, es krim, dan keju bisa memicu seseorang mengalami diare.
Sebagian orang memiliki kondisi intoleransi laktosa, dimana tubuhnya kesulitan mencerna kandungan gula laktosa dalam susu dan produk olahan susu.
Karenanya, orang yang memiliki intoleransi laktosa bisa mengalami diare, kembung, mual, atau kram perut, setelah minum susu.
Jika teman-teman sakit perut atau mengalami diare setelah minum susu, teman-teman bisa melakukan konsultasi pada dokter agar dipastikan apakah penyebabnya adalah intoleransi laktosa.
Orang yang memiliki intoleransi laktosa bisa mengonsumsi susu bebas laktosa untuk mencegah gejala seperti diare.
Baca Juga: Antara Susu Sapi dan Susu Kedelai, Mana yang Lebih Bernutrisi dan Lebih Sehat Dikonsumsi?
Makanan Pedas
Baca Juga: Hindari Makanan Pedas dan Asam Hingga Melindungi Mulut, Lakukan Cara Ini untuk Hindari Sariawan
Jika teman-teman mengonsumsi makanan banyak makanan pedas, ini juga bisa memicu diare.
Ini karena kandungan cabai, yaitu capsaicin, bisa menyebabkan iritasi pada dinding saluran pencernaan.
Akibatnya, capsaicin bergerak lebih cepat ke usus besar.
Biasanya, proses pencernaan di usus besar berjalan perlahan. Namun, proses ini menjadi lebih cepat karena adanya capsaicin.
Sebabnya, saat kita makan makanan pedas dengan kandungan capsaicin, saraf penerima mengirimkan sinyal pada otak bahwa tubuh mengalami “kebakaran”.
Sehingga, tubuh melakukan perlindungan diri, salah satunya melalui proses pencernaan di usus besar yang berubah lebih cepat.
Jika suka makanan pedas, batasi konsumsinya dan jangan berlebihan agar tidak memicu diare, ya.
Baca Juga: Aroma Pedas Makanan Bisa Membuat Hidung Gatal Hingga Batuk-Batuk, Ternyata Ini Penyebabnya
Makanan Cepat Saji dan Gorengan
Makanan cepat saji dan gorengan umumnya mengandung lemak yang tinggi, teman-teman. Terutama lemak jenuh dan lemak trans.
Ini karena makanan cepat saji dan gorengan merupakan makanan yang berminyak.
Makanan yang tinggi lemak jenuh itu sulit dicerna dengan baik oleh saluran pencernaan, terutama jika kita mengonsumsinya dalam jumlah banyak.
Tubuh yang kesulitan mencerna lemak akan meneruskan lemak itu ke usus besar untuk dipecah menjadi asam lemak.
Nah, proses itu bisa menyebabkan usus besar mengeluarkan cairan dan memicu diare.
Karenanya, jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak tinggi seperti makanan cepat saji dan gorengan. Serta imbangi dengan konsumsi makanan yang sehat untuk pencernaan, ya.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Mayo Clinic,Livestrong,Very Well Health,Harvard Health Publishing |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR