5. Tanda Tanya (?)
Fungsi dari tanda tanya dalam sebuah kalimat adalah untuk menunjukkan bahwa kalimat itu adalah kalimat interogatif atau kalimat tanya.
Ada beberapa jenis kalimat tanya, yaitu kalimat tanya biasa, kalimat tanya konfirmasi, kalimat tanya retoris, dan kalimat tanya yang tersamar.
Setiap kalimat tanya ini memiliki fungsi yang berbeda-beda bagi orang yang dituju.
Misalnya, kalimat tanya retoris berbeda dengan kalimat tanya biasa, yaitu kalimat tanya retoris adalah kalimat tanya yang tidak memerlukan tanggapan atau jawaban dari orang yang diberi pertanyaan.
Baca Juga: Contoh Imbauan dalam Bentuk Poster: Imbauan untuk Mengurangi Polusi Udara
6. Tanda Seru (!)
Sama seperti tanda baca titik dan tanda tanya, tanda seru juga digunakan sebagai penutup sebuah kalimat.
Tanda seru berfungsi sebagai penegas sebuah kalimat, sehingga menjadikan kalimat itu menjadi kalimat imperatif atau kalimat perintah.
Selain itu, tanda seru juga dapat membuat sebuah kalimat menjadi kalimat seruan.
7. Tanda Titik Dua (:)
Tanda baca berupa titik dua juga digunakan untuk menutup sebuah kalimat.
Namun bedanya dengan tanda baca penutup kalimat lainnya adalah, jika sebuah kalimat menggunakan titik dua di akhir kalimat, maka akan diikuti dengan rincian dari kalimat itu.
Baca Juga: Perbedaan UGD dan IGD, Tempat Penanganan Darurat di Rumah Sakit
8. Tanda Hubung(-)
Tanda hubung dalam sebuah kalimat digunakan sebagai penghubung antar beberapa unsur dalam kata maupun dalam kalimat.
Contoh penggunaan tanda hubung adalah menghubungkan kata ulan, seperti 'kupu-kupu', atau menghubungkan kata yang terpotong karena berpindah baris.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR