Bobo.id - Coba perhatikan permukaan kulit teman-teman, baik itu di tubuh, tangan, kaki, atau wajah.
Apakah di bagian-bagian itu ada bintil-bintil kecil yang berwarna lebih merah dari permukaan kulit sekitarnya dan jumlahnya banyak?
Bintil-bintil merah di permukaan kulit ini dikenal dengan istilah biang keringat, yang biasanya terjadi pada adik bayi.
Namun selain pada bayi, biang keringat juga bisa terjadi pada anak-anak dan orang dewasa, lo.
Apa yang menjadi penyebab biang keringat dan cara apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi biang keringat, ya?
Baca Juga: Ini Beberapa Sebab Keringat Dingin yang Perlu Diketahui, Apakah Berbahaya?
Apa Itu Biang Keringat?
Dalam kedokteran, biang keringat disebut sebagai miliaria dan terbagi atas beberapa jenis, yaitu miliaria rubra, miliaria pustolosa, dan miliaria profunda.
Biang keringat merupakan kondisi saat keringat, sel kulit mati, atau bakteri berada di bawah kulit dan terjebak di sana.
Kondisi ini semakin umum terjadi pada seseorang yang lebih banyak berkeringat dibandingkan orang lain.
Selain keringat berlebih, ada berbagai penyebab lain biang keringat yang terjadi pada seseorang, lo.
Baca Juga: Hanya Rutin Minum Air Tebu, Tubuh Bisa Merasakan 5 Manfaat Ini, Salah Satunya Atasi Penyakit Kuning
Berbagai Penyebab Biang Keringat
1. Pakaian yang Tidak Tepat
Pemilihan dan penggunaan pakaian yang tidak tepat bisa menjadi salah satu penyebab biang keringat terjadi pada seseorang.
Misalnya menggunakan pakaian yang terlalu tebal saat udara panas atau saat berkeringat.
Hal ini akan membuat keringat tidak bisa keluar dari permukaan kulit dan terjebak di bawah permukaan kulit, sehingga membentuk biang keringat.
Baca Juga: 3 Jenis Makanan Ini Bisa jadi Pemicu Diare, Salah Satunya Makanan Cepat Saji dan Gorengan
2. Iklim Tropis
Iklim sebuah wilayah yang tropis dan lembap juga dapat menjadi penyebab seseorang mengalami biang keringat.
Tinggal di wilayah dengan iklim tropis akan membuat seseorang mengalami keringat berlebih.
Keringat berlebih yang tidak dapat keluar dengan sempurna menjadi salah satu penyebab utama munculnya biang keringat.
Baca Juga: 3 Cara Mencegah Asam Lambung Naik, Salah Satunya Kurangi Makanan Pemicu Asam Lambung Naik
3. Kelenjar Keringat yang Belum Berkembang Sempurna
Biasanya, biang keringat akan dialami oleh adik bayi, yang ditandai dengan adanya bintil-bintil berukuran kecil dalam jumlah yang banyak.
Nah, penyebab adik bayi lebih sering mengalami biang keringat dibandingkan dengan orang dewasa adalah karena kelenjar keringat adik bayi yang belum berkembang dengan sempurna.
Akibatnya, keringat akan lebih mudah tertahan di bawah kulit dan sulit keluar ke permukaan kulit, yang akhirnya menyebabkan biang keringat.
4. Melakukan Bed Rest Terlalu Lama
Pasien yang berbaring atau melakukan bed rest dalam waktu yang terlalu lama juga berisiko mengalami biang keringat, lo.
Risiko ini akan semakin tinggi terjadi pada pasien yang mengalami demam saat harus bed rest.
Jika pasien harus melakukan bed rest, maka keringat dari tubuhnya tidak bisa keluar dengan sempurna karena tertahan permukaan kasur, selimut, atau pakaian yang dipakainya.
Baca Juga: Jangan Langsung Buang Jaring Pembungkus Buah, Bisa Dimanfaatkan untuk 5 Hal di Rumah Ini
Cara Mengobati Biang Keringat
Biang keringat sebenarnya tidak berbahaya dan tidak menular, namun ada beberapa jenis biang keringat yang terasa gatal.
Hal ini tentu akan mengganggu aktivitas kita.
Namun ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi biang keringat dengan cara alami, kok.
Mandi Air Dingin
Biang keringat bisa diatasi dengan mandi air dingin, karena kulit sekujur tubuh menjadi lebih dingin.
Mandi air dingin atau mengompres kulit yang mengalami biang keringat akan menenangkan kulit yang teriritasi.
Pastikan untuk mengeringkan kulit dengan tepat setelah mandi air dingin atau mengompresnya dengan es batu, ya!
Mengoleskan Gel Lidah Buaya
Hampir sama seperti mandi air dingin, mengoleskan gel lidah buaya juga bisa menenangkan kulit yang mengalami biang keringat.
Selain itu, gel lidah buaya juga bisa meredakan peradangan dan mengurangi area jangkauan biang keringat.
Berada di Ruangan yang Dingin atau Ada Kipas Angin
Selain mandi menggunakan air dingin, berada di ruangan yang dingin, seperti ruangan ber-AC atau memiliki kipas angin juga bisa menjadi cara untuk mengatasi biang keringat.
Berada di ruangan yang memiliki ventilasi ruangan yang baik dan udara dapat berputar dengan baik juga bisa mengurangi risiko biang keringat, lo.
O iya, sebaiknya teman-teman juga mengenakan pakaian yang longgar dan tidan menyerap panas, untuk menyembuhkan ruam karena biang keringat.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | alodokter |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR