Bobo.id - Nasi menjadi makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Karena itu, tak heran kalau ibu selalu masak nasi di rumah.
Namun, terkadang nasi di rumah cepat basi, padahal belum sampai 24 jam setelah dimasak. Siapa yang sering mengalami ini di rumah?
Ternyata nasi cepat basi bisa disebabkan oleh beberapa kesalahan saat kita memasaknya. Apa saja?
Yuk, simak 5 kesalahan memasak nasi berikut ini:
Baca Juga: Tak Harus Nasi, Karbohidrat Juga Bisa Didapatkan dari 5 Makanan Ini, Ada Jagung Hingga Quinoa
1. Makan Nasi saat Baru Matang
Perhatikan saat memasak nasi putih di rice cooker. Setelah nasi matang, akan ada perpindahan tombol dari “cooking” menjadi “warm”.
Itu jadi tanda kalau nasi sudah matang dan siap di matang. Namun, kita tidak boleh langsung memakan nasi begitu tombol berpindah, lo.
Nasi memang sudah matang, tapi masih kurang tanak sehingga kondisinya masih sangat basah. Akibatnya, nasi jadi tidak awet dan nantinya cepat basi.
Setelah tombol berpindah, diamkan nasi dalam rice cooker selama 10 menit, baru nasi bisa kita konsumsi.
2. Basah
Tanpa kita sadari, nasi bisa jadi berada dalam keadaan basah, lo.
Penyebab yang paling sering adalah tetesan embun dari uap nasi itu sendiri. Misalnya, nasi yang sudah matang dalam rice cooker dibiarkan begitu saja terus menerus.
Akibatnya, nasi jadi basah karena uap panas yang terkunci di dalam rice cooker dan nasi pun jadi tidak tahan lama.
Karena itu, ingat untuk selalu membuka rice cooker begitu nasi sudah matang. Aduk-aduk dan biarkan uap nasi keluar dulu.
Dengan begitu, nasi akan jadi lebih kering dan akhirnya lebih awet.
Selain itu, ada kalanya kita memanaskan nasi putih dengan cara dikukus. Nah, kalau proses pemanasan sudah selesai, jangan lupa membuka tutup kukusan dulu, ya.
Ingat, tutup kukusan mungkin saja dipenuhi air yang bisa menetes dan membasahi nasi.
Setelah dibuka, biarkan embunnya keluar dan keringkan dulu tutup kukusan dengan lap bersih, baru kemudian membiarkan nasi tertutup di dalamnya lagi.
3. Memanaskan tidak sempurna
Apapun jenis makanannya, memanaskan makanan harus sampai makanan panas betul sampai ke dalam, begitu juga dengan nasi.
Kalau memanaskan nasi dengan kukusan atau microwave, pastikan memanaskannya sampai sempurna, ya.
Artinya, nasi sudah betul-betul panas, bagian luar maupun dalamnya. Kalau kurang panas, nasi sudah pasti akan lebih mudah basi.
Baca Juga: Sehat dan Mengenyangkan, Buat 3 Menu dari Kentang dan Sayur Ini untuk Sarapan Besok, yuk!
Baca Juga: Buat Nasi Gurih Hijau yang Bergizi untuk Sarapan, yuk! Ini Cara Membuat Nasi Gurih yang Empuk
4. Sendok tidak bersih
Coba lihat sendok apa yang digunakan untuk mengambil nasi?
Apakah sendoknya bersih? Atau sudah dipakai untuk mengambil gorengan sampai lauk lain?
Ketahuilah, nasi adalah bahan yang sangat rentan basi.
Jadi, jangan pernah mengambil nasi dengan sendok yang sudah kotor karena lauk lain.
Kalau hal ini sering kamu lakukan, nasi akan langsung basi beberapa jam kemudian.
5. Rice cooker bermasalah
Percaya atau tidak, rice cooker di rumah juga berpengaruh dengan keawetan nasi, lo.
Kalau nasi selalu cepat basi padahal baru dimasak hari itu dan 4 kesalahan di atas tidak kita lakukan, maka masalahnya bisa ada pada rice cooker di rumah.
Bisa jadi, rice cooker sudah menurun kualitasnya sehingga nasi tidak bisa tanak betul.
Satu-satu cara mengatasi ini adalah membawa rice cooker ke tempat reparasi atau menggantinya dengan yang baru.
Jadi, kira-kira, kesalahan mana yang menjadi penyebab nasi di rumah jadi cepat basi?
Kalau sudah tahu penyebabnya, kita pasti bisa mengatasinya dan nasi bisa lebih awet deh!
(Penulis: Raka)
Baca Juga: Bisa Bikin Kadar Gula Darah Naik, Hati-Hati Jika Mengonsumsi 3 Jenis Makanan Ini Bersama Nasi Putih
Baca Juga: Belajar Menanak Nasi? Ini Tips Cara Mengolah Beras Agar Menjadi Nasi yang Empuk dan Pulen
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR