Bobo.id - Avokad atau alpukat merupakan salah satu buah yang banyak disukai. Apakah teman-teman suka makan buah alpukat?
Selain teksturnya yang lembut, alpukat juga mengandung banyak nutrisi untuk tubuh kita.
Contohnya adalah vitamin B6 yang baik untuk meningkatkan sistem imun pada tubuh.
Lalu, alpukat juga mengandung vitamin E yang bertugas mencegah penyakit dan melindungi perkembangan otak.
Teman-teman pernah mengupas alpukat sendiri? Alpukat yang sudah matang, biasanya mudah dikupas atau dipotong.
Karena teksturnya yang lembut itu, kadang-kadang kita bisa mengupasnya hanya dengan sendok.
Namun, tahukah kamu? Ternyata mengupas alpukat dengan sendok atau menyendok daging alpukat ternyata bukan cara yang benar, lo.
Menurut American Chemical Society, mengupas alpukat dengan sendok bisa membuat nutrisinya jadi tidak masuk ke dalam tubuh secara sempurna.
Lalu, bagaimana cara yang benar?
Baca Juga: Jus Alpukat Buatanmu Pahit? Coba Tips Ini Agar Jus Alpukat Buatanmu Tidak Pahit
Cara Mengupas Alpukat yang Benar
Coba teman-teman perhatikan, di dekat kulit alpukat ada bagian berwarna hijau.
Nah, bagian ini ternyata mengandung nutrisi yang paling penting untuk kesehatan kita.
Bersumber dari sajiansedap.com, di bagian ini terdapat kandungan serat, potasium, lemak baik, antioksidan, dan vitamin B12 yang baik untuk tubuh.
Sayangnya, bagian itu sering terbuang karena cara mengupas atau mengambil daging alpukat yang salah.
Ini cara yang benar:
Pertama, pastikan alpukat sudah matang. Biasanya ditandai dengan warna kulit yang berubah jadi lebih gelap.
Kedua, potong alpukat menjadi dua bagian. Pisahkan bijinya.
Ketiga, potong masing-masing bagian alpukat tadi menjadi dua bagian. Sehingga kita jadi punya empat potong alpukat.
Baca Juga: Selain Tahu dan Tempe, 4 Jenis Makanan Ini Juga Merupakan Sumber Protein, Termasuk Alpukat dan Bayam
Keempat, lepas kulit alpukat secara perlahan dari dagingnya dengan menggunakan tangan. Alpukat yang sudah matang pasti akan lebih mudah dikupas.
Setelah itu, kita sudah bisa memakannya atau mengolahnya.
Seperti yang sudah dibilang tadi, pastikan alpukat sudah matang dulu, baru kita bisa memotongnya seperti tadi.
Kalau alpukat yang ada di rumah masih belum matang, cobalah beberapa cara ini.
Cara Agar Alpukat Lebih Cepat Matang
1. Bungkus di Dalam Paper Bag
Siapkan kertas koran atau paper bag secukupnya. Lalu, bungkus buah alpukat sampai benar-benar tertutup rapat.
Pastikan kantong kertas tidak ada lubang sama sekali, ya. Sebab, kantong kertas berfungsi untuk memerangkap gas.
Kalau sudah dibungkus, biarkan alpukat matang dalam waktu 3-4 hari.
Kalau ingin mengeceknya, tekan saja daging buahnya. Daging alpukat yang empuk menandakan kalau buah ini sudah matang.
2. Tutup dengan Lembaran Tisu
Bagian ujung alpukat yang merupakan ujung bekas tangkai adalah bagian yang paling cepat busuk.
Sebab, bagian ini mudah terkontaminasi udara dan bakteri dari luar.
Nah, untuk mengurangi pembusukan, cuci bersih buah alpukat. Jangan lupa dikeringkan dengan kain bersih.
Setelah itu, potong sedikit ujung alpukat dan tutup ujung buah alpukat dengan lembaran tisu dan lakban untuk mencegah oksidasi yang membuat daging jadi membusuk.
Terakhir, simpan di dalam wadah dan di tempat gelap selama 3-4 hari.
3. Peram Alpukat di Dalam Beras
Siapkan dulu wadah dan beras. Lalu, masukkan beras ke dalam wadah sampai mengisi setengahnya.
Setelah itu, letakkan alpukat di atas beras tadi. Kalau sudah, isi lagi dengan beras sampai mengubur alpukatnya.
Tutup wadahnya sampai rapat dan tunggu hingga 2-3 hari.
Alpukat jadi cepat matang karena gas etilen dan hangatnya suhu dari beras.
Baca Juga: Bukan Dapat Manfaat, Mencampur Alpukat dengan 2 Bahan Ini Justru Bisa Hilangkan Nutrisinya
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR