Meski bisa menghilangkan sebagian nutrisi, memasak telur hingga matang juga bisa membunuh bakteri-bakteri jahat.
Bakteri yang banyak terkandung di dalam telur mentah adalah Salmonella yang bisa menyebabkan gangguan sistem pencernaan.
Terlalu sering makan telur mentah bisa membuat kita diare, mual dan muntah, bahkan keracunan makanan.
Cara Memilih Telur yang Baik
Nah, jika teman-teman tetap ingin mengonsumsi telur mentah atau telur setengah matang, Bobo punya beberapa tips supaya tidak terserang gangguan pencernaan.
Pertama, pilihlah telur yang sudah dipasteurisasi sehingga bakteri Salmonella di dalam telur bisa mati.
Selain itu, pilih juga telur yang bentuknya normal, cangkangnya bersih, halus, dan tidak retak.
Warna isi telurnya juga tidak boleh bernoda, baik itu putih maupun kuningnya. Pastikan juga tidak berbau.
Cuci telur yang sudah dibeli dengan air bersih dan simpan di dalam kulkas supaya tidak cepat busuk.
O iya, perlu diketahui bahwa para ahli kesehatan tetap menyarankan kita untuk makan telur matang.
Hindari juga untuk memberikan telur mentah pada adik yang berusia di bawah lima tahun, ya.
Baca Juga: Banyak yang Berikan Kucing Telur Mentah sebagai Selingan, Bolehkah Kucing Makan Telur Mentah?
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR