4. Meningkatkan risiko penyakit kronis
Beberapa penelitian menunjukkan, bahaya terlalu banyak duduk bisa meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker, jantung, dan diabetes.
Beberapa jenis kanker yang risikonya bisa meningkat karena gaya hidup kurang aktif antara lain kanker paru-paru, rahim, dan usus besar.
Baca Juga: Apa Benar Pakai 2 Masker Lebih Baik untuk Cegah COVID-19? Ini Penjelasannya
5. Memicu pembekuan darah
Terlalu banyak duduk membuat peredaran darah tak lancar dan memicu terbentuknya trombosis vena dalam atau deep vein thrombosis (DVT).
Trombosis vena dalam paling sering terjadi di kaki. Jika gumpalan darah ini pecah, aliran darah ke bagian lain dari tubuh seperti paru-paru terputus, dan menyebabkan emboli paru.
Emboli paru adalah Suatu kondisi saat satu atau lebih arteri di paru-paru menjadi terhalang oleh gumpalan darah.
Kondisi ini bisa berbahaya karena rentan memicu komplikasi sampai berdampak fatal.
(Penulis: Mahardini Nur Afifah)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR