Bobo.id - Olahan jamur apa yang teman-teman sukai?
Mungkin ada di antara teman-teman yang menyukai jamur crispy, pizza jamur, atau bakwan dengan isian jamur.
Selain enak, jamur juga ada banyak jenisnya, teman-teman. Ada jamur tiram, jamur kancing, jamur merang, dan jamur lainnya.
O iya, saat membantu ibu menyiapkan jamur untuk diolah jadi masakan, biasanya teman-teman mencuci jamur dulu atau tidak, nih?
Ada pendapat yang menyebutkan bahwa jamur tidak perlu dicuci sebelum diolah.
Lalu, bagaimana cara membersihkan jamur, ya? Ketahui juga cara menyimpan jamur, yuk!
Bagaimana Cara Membersihkan Jamur?
Biasanya, jamur yang kita beli dari pedagang atau supermarket sudah dibersihkan sebelum dikemas, teman-teman.
Namun, kadang-kadang masih ada sedikit kotoran yang menempel pada jamur.
Nah, ada beberapa pendapat tentang cara yang tepat untuk membersihkan jamur.
Bersumber dari Bon Appetit, kelebihan air bisa menyebabkan jamur berlendir dan lembek.
Ini karena jamur cenderung menyerap air seperti spons. Jika terkena banyak air, jamur sulit menjadi renyah.
Kita bisa membersihkan jamur menggunakan cara selain dicuci.
Kotoran yang menempel pada jamur bisa kita bersihkan menggunakan serbet bersih yang kering, tisu, atau menggunakan sikat bersih yang lembut.
Jika ingin membersihkan jamur dengan air, Bon Appetit menyarankan untuk menggunakan air hangat sebentar dan langsung keringkan dengan tisu. Kemudian jamur yang dicuci ini sebaiknya langsung diolah.
Di sisi lain, menurut Cook's Illustrated, kita bisa mencuci jamur yang bentuknya utuh. Jamur yang utuh bisa dicuci sebelum diiris.
Setelah dicuci, kita perlu meniriskan airnya dan membersihkan sisa air menggunakan tisu.
Hindari mencuci jamur setelah dipotong, karena jika dipotong, bagian dalam jamur bisa menyerap air.
Baca Juga: Jangan Cuci Daging Ayam yang Mentah, Ketahui Dampak yang Bisa Terjadi Jika Daging Ayam Mentah Dicuci
Kemudian, sebaiknya kita mencuci jamur sebelum memasaknya untuk mencegah jamur berlendir.
Bersumber dari All Recipes, Chef Joseph Rizza dari Chicago menyebutkan bahwa jamur liar harus dicuci dan dikeringkan sebelum diolah. Sebabnya, berbagai kotoran bisa menempel pada jamur liar.
Kita bisa mencuci jamur liar dengan air mengalir dan mengeringkannya di atas lembaran tisu.
Sedangkan, jamur yang merupakan hasil budidaya bisa langsung dibersihkan menggunakan serbet bersih atau tisu.
Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Beda Cara Menyimpan Alpukat Matang dan Alpukat Mentah di Rumah
Cara Menyimpan Jamur
Setelah jamur bersih, kita bisa langsung mengolahnya, teman-teman.
Sebaiknya jamur yang dicuci langsung diolah, sedangkan jamur yang dibersihkan tanpa dicuci bisa disimpan.
Kita bisa menyimpan jamur di dalam kantung kertas, kemudian simpan di rak tengah kulkas. Hindari menyimpan jamur di bagian laci bawah kulkas.
Sebaiknya kita tidak menyimpan jamur dalam plastik karena mendorong terjadinya pengembunan. Jika wadah jamur mengembun, ini bisa membuat jamur yang disimpan jadi berlendir.
Kantung kertas membantu menyerap kelebihan air, sehingga jamur tidak jadi lembek.
Namun, kalau di rumah hanya ada plastik, maka sebaiknya beri sedikit jalan udara untuk mencegah penguapan.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | allrecipes,Bon Appetit,The Spruce Eats,Cook's Illustrated |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR