Bobo.id - Hampir setiap orang suka mengonsumsi makanan atau minuman manis.
Permen, cokelat, soda, atau makanan dan minuman manis lainnya menjadi kesukaan banyak orang.
Apakah teman-teman juga termasuk suka mengonsumsi makanan dan minuman manis?
Sebenarnya, gula merupakan salah satu sumber energi untuk tubuh manusia.
Namun jika dikonsumsi berlebihan dan tidak disertai dengan aktivitas fisik yang maksimal, hal ini akan menyebabkan beberapa risiko.
Seperti risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, hingga kegemukan.
Sayangnya, saat tubuh sudah mengalami kecanduan gula, maka hal ini sulit untuk dihentikan.
Nah, untuk mengetahui apakah tubuh teman-teman mengalami kecanduan gula atau tidak, perhatikan enam tanda tubuh kecanduan gula berikut ini, yuk!
1. Menyembunyikan Kebiasaan Mengonsumsi atau Kecanduan Gula
Bagi beberapa orang yang menyadari kalau dirinya terlalu banyak mengonsumsi gula akan berusaha menguranginya.
Namun seseorang yang mengalami kecanduan gula justru akan menyembunyikan kebiasaan mengonsumsi dan kecanduannya pada gula, nih.
Misalnya saja menyembunyikan permen, biskuit, atau minuman manis, yang nantinya akan dikonsumsi diam-diam dan tidak ada yang melihat.
Nah, hal ini ternyata menjadi tanda kalau seseorang sedang mengalami kecanduan gula.
2. Makan Makanan Tinggi Gula saat Tidak Lapar
Gula dapat ditemukan di mana saja, salah satunya adalah pada kue tart yang penuh dengan cokelat atau hiasan manis lainnya.
Tanda lain kalau tubuh mengalami kecanduan gula adalah tubuh akan tetap mengonsumsi makanan tinggi gula, meskipun perut sudah tidak lagi lapar.
Contohnya, setelah makan malam dan perut kenyang, seseorang bisa tetap menghabiskan sepotong besar kue cokelat yang manis.
Hal ini disebabkan karena keinginan tubuh untuk selalu mengonsumsi makanan manis setiap saat.
3. Selalu Ingin Mengonsumsi Makanan dan Minuman Manis
Ketika tubuh mengonsumsi gula dalam jumlah yang besar, hal ini justru akan membuat kadar gula darah kita turun secara drastis.
Nah, saat kadar gula darah dalam tubuh turun secara drastis dan mendadak, hal ini membuat tubuh menginginkan asupan gula lagi.
Sebabnya tubuh merasa lemas dan perlu asupan energi, yang bisa didapatkan dari mengonsumsi makanan atau minuman tinggi gula.
Baca Juga: Sama-Sama Gula, Ini Perbedaan Sukrosa, Glukosa, dan Fruktosa
4. Ingin Mengonsumsi Makanan Asin
Selain ingin selalu makan makanan manis, ingin makan makanan yang bercita rasa asin juga menjadi tanda tubuh mengalami kecanduan gula, lo.
Hal ini disebabkan karena tubuh mendapatkan sinyal bahwa mengalami kekurangan nutrisi utama, seperti protein dan lemak sehat.
Maka dari itu, keinginan tubuh untuk mengonsumsi makanan yang manis atau gurih aadlah salah satu tanda bahwa tubuh ingin berhenti makan makanan manis, untuk mendapatkan nutrisi.
Namun hal sebaliknya juga sama, yaitu saat seseorang kecanduan makanan asin, maka ia akan menginginkan makan makanan manis.
5. Mengalami Beberapa Gejala saat Mencoba Berhenti
Saat seseorang sadar kalau dirinya mengalami kecanduan gula, hal ini mungkin akan membuatnya jadi mengurangi atau bahkan berhenti mengonsumsi gula dalam jumlah besar.
Tindakan di mana seseorang langsung mengurangi asupan gula pada tubuh justru akan menimbulkan gejala yang tidak biasa, nih.
Seperti sakit kepala, lesu, lelah, nyeri otot, ingin makan semakin banyak gula, hingga gangguan tidur.
Gejala ini muncul karena tubuh sudah terbiasa mengonsumsi zat itu, sehingga saat kita tiba-tiba berhenti mengonsumsinya, maka akan terjadi gejala yang disebut sebagai gejala penarikan.
Agar tidak mengalami berbagai gejala tadi, sebaiknya kita mengurangi konsumsi gula sedikit demi sedikit dan bukannya langsung sekaligus.
Baca Juga: Bantu Jaga Kadar Gula Darah Hingga Menyehatkan Jantung, Ini 5 Manfaat Jahe untuk Kesehatan
6. Ada Perasaan Bersalah Setelah Mengonsumsi Gula
Apakah teman-teman pernah merasa bersalah setelah mengonsumsi gula, misalnya merasa terlalu banyak mengonsumsi gula?
Hal itu bisa menjadi tanda kalau teman-teman sudah mengalami kecanduan gula, lo.
Sebenarnya selain makan gula, perasaan bersalah setelah mengonsumsi makanan apapun bisa menjadi tanda kalau teman-teman memiliki masalah atau kelainan makan.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR