Bobo.id - Salah satu hal yang penting dijaga dalam tubuh adalah kadar gula darah, teman-teman.
Tubuh kita membutuhkan zat gula dalam darah untuk bisa menghasilkan energi, namun kadarnya harus dijaga agar tidak berlebihan.
Kadar gula darah yang terlalu tinggi tidak baik bagi tubuh, terutama bagi seseorang yang memiliki kondisi diabetes.
Kondisi gula darah yang terlalu tinggi disebut hiperglikemia.
Meskipun tidak memiliki kondisi diabetes, kita juga perlu menjaga kadar gula darah tetap seimbang, teman-teman.
Yuk, ketahui beberapa kebiasaan penting yang bisa membantu menjaga kadar gula darah.
Kebiasaan Penting untuk Membantu Menjaga Kadar Gula Darah
Rutin Berolahraga
Berolahraga secara teratur membantu kita menjaga berat badan yang sehat dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Sensitivitas insulin yang baik akan membantu sel-sel di tubuh menggunakan zat gula dalam darah dengan lebih baik.
Dengan berolahraga, otot bisa menggunakan gula dalam darah sebagai energi dan kontraksi otot.
Olahraga yang bisa kita lakukan misalnya berlari, bersepeda, dan berenang.
Tidak Kurang Tidur
Tidur yang cukup sangat penting bagi kesehatan, terutama tidur berkualitas.
Kurang tidur atau tidur yang tidak nyenyak juga memengaruhi kadar gula darah dan kadar sensitivitas insulin. Pola tidur ini bisa membuat seseorang mudah lapar.
Kurang tidur juga melepaskan hormon pertumbuhan dan meningkatkan level kortisol yang berfungsi dalam mengatur kadar gula darah.
Agar tidak kurang tidur, hindari tidur terlalu larut malam, ya.
Mencukupi Kebutuhan Air Putih Tubuh
Minum air putih yang cukup bisa membantu menjaga kadar gula darah di tubuh.
Air yang cukup di tubuh bisa membantu ginjal membuang sisa gula darah melaui urin.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kebiasaan minum air dengan jumlah yang cukup bisa membantu menghidrasi darah, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi risiko diabetes.
Baca Juga: Jangan Lagi Makan Nasi Putih Bersama 5 Makanan Ini, Kadar Gula Darah Bisa Naik!
Mengonsumsi Makanan yang Rendah Indeks Glikemiks
Makanan juga perlu diperhatikan indeks glikemiknya. Indeks glikemik menujukkan potensi peningkatan gula darah setelah mengonsumsi suatu makanan.
Beberapa makanan yang memiliki indeks glikemik rendah antara lain telur, ubi jalar, jagung, oat, polong-polongan, biji-bijian, seafood, daging, buah, dan sayur tanpa zat tepung.
Mencukupi Kebutuhan Serat Tubuh
Makanan yang mengandung serat larut juga penting untuk dikonsumsi sehari-hari.
Menurut penelitian, serat larut sudah dibuktikan bisa menurunkan kadar gula darah. Beberapa makanan yang mengandung serat larut misalnya ada pisang, alpukat, pir, brokoli, dan ubi jalar.
Kandungan serat dalam makanan bisa memperlambat proses pencernaan dan penyerapan gula di tubuh. Karenanya, kadar gula darah tidak akan meningkat secara tiba-tiba.
Tidak Berlebihan Mengonsumsi Karbohidrat
Karbohidrat sangat dibutuhkan di tubuh kita dan bisa ditemukan hampir di semua jenis makanan.
Di tubuh, karbohidrat diuraikan menjadi zat gula, kemudian insulin membawa gula ke dalam sel-sel di tubuh.
Namun, kalau kita mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan, terutama karbohidrat olahan, ini bisa menganggu fungsi insulin yang memproses gula dan kadar gula darah jadi meningkat.
Contoh makanan yang termasuk mengandung karbohidrat olahan misalnya gula tambahan, sirup jagung, roti, makanan ringan, sereal, dan pasta.
Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, 5 Gejala Ini Ternyata Bisa Jadi Pertanda Diabetes, Salah Satunya Sering Haus
Mengonsumsi Makanan Tinggi Chromium dan Magnesium
Chromium dan magnesium merupakan mikronutrien yang penting bagi pengaturan kadar gula dalam darah.
Kita bisa mendapatkan chromium dari kuning telur, produk gandum utuh, sereal tinggi serat, kacang-kacangan, brokoli, dan daging.
Kemudian, magnesium bisa kita dapatkan dari sayuran hijau gelap seperti bayam, gandum utuh, ikan, cokelat hitam pisang, alpukat, dan kacang polong.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR