Nah, sedangkan kalau anggrek ingin ditanam untuk dijadikan tanaman hias, biasanya anggrek akan ditanam di pot menggunakan berbagai media tanam, seperti tanah, serabut kelapa, kayu lapuk, arang, bahkan batu bata.
Sebenarnya, ada dua jenis anggrek yang bisa dikembangbiakkan, salah satunya anggrek epiphyt yang hidup menempel pada tanaman lain.
Meskipun menempel pada tanaman lain, pertumbuhan anggrek tidak mengganggu tanaman inangnya atau dianggap sebagai gulma, lo.
Sedangkan jenis yang kedua adalah anggrek terrestris atau anggrek tanah yang memerlukan media tanam berupa tanah untuk hidup.
Tidak semua jenis anggrek memerlukan media tanam tanah karena ada beberapa jenis anggrek yang memerlukan lebih sedikit jumlah air dibandingkan jenis anggrek lainnya.
Dengan menggunakan media tanam lain tadi, anggrek tetap bisa mendapatkan air saat akarnya melekat pada media tanam tadi meskipun tidak sebanyak air yang disimpan oleh tanah.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR