Bobo.id - Pada Senin, 1 Maret 2021, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Nadiem Makarim mengumumkan kebijakan kuota gratis untuk pembelajaran jarak jauh.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah memberikan kuota gratis untuk guru, siswa, dosen, dan mahasiswa untuk melakukan pembelajaran jarak jauh tahun 2020.
Bersumber dari Kompas.com, ada beberapa perbedaan antara kebijakan kuota gratis yang diberikan tahun 2020 dan tahun 2021.
Perbedaan ini antara lain terdiri dari jumlah kuota internet yang diberikan dan jenis kuota internet yang bisa digunakan.
Kebijakan Kuota Data Internet dari Kemendikbud Tahun 2021
Kemendikbud akan melanjutkan bantuan kuota untuk mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh.
Bantuan kuota internet dari Kemendikbud ini akan disalurkan pada bulan Maret hingga Mei 2021.
Setiap bulannya, kuota internet akan diterima pada tanggal 11 - 15 dan berlaku selama 30 hari sejak kuota internet diterima.
Sehingga, untuk bulan Maret ini kuota internet akan mulai diterima tanggal 11 Maret 2021.
Semua peserta didik dan tenaga pendidik yang menerima bantuan kuota internet Kemdikbud bulan November - Desember 2020 dan nomornya aktif, akan otomatis menerima bantuan kuota pada bulan Maret 2021.
Namun, ada pengecualian, yaitu kuota ini tidak lagi diberikan pada penerima kuota internet gratis periode sebelumnya, yang penggunaan kuotanya di bawah 1 GB.
Bagi yang belum menerima kuota ini sebelumnya atau nomor ponselnya berubah, maka baru bisa menerima bantuan kuota internet pada April 2021 dengan melapor pada satuan pendidikan sebelum bulan April.
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,Kompas.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR