Bobo.id - Teman-teman, pada materi pelajaran kelas 5, tema 7, subtema 1, kita mempelajari tentang peristiwa kebangsaan masa penjajahan.
Di antara berbagai peristiwa penting pada masa penjajahan, ada juga perlawanan bangsa Indonesia terhadap Portugis.
Salah satunya, perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Ternate dan Aceh.
Apa alasan rakyat Aceh dan Ternate melakukan perlawanan terhadap Portugis, ya?
Kemudian, siapa pemimpin rakyat Aceh dan Ternate saat melakukan perlawanan terhadap Portugis dan bagaimana hasil perlawanan itu?
Cari tahu kunci jawabannya, yuk!
Apa Alasan rakyat Aceh dan Ternate Melakukan Perlawanan terhadap Portugis?
Bangsa Portugis merupakan bangsa Eropa pertama yang datang ke Indonesia.
Bangsa Portugis tiba di Indonesia (Nusantara) pada 1511, tepatnya di wilayah Malaka.
Alasan rakyat Aceh melakukan perlawanan terhadap Portugis adalah adanya persaingan dagang antara pedagang Portugis dengan pedagang Nusantara.
Saat itu, pedagang dari Portugis ingin selalu menguasai perdagangan.
Sedangkan, alasan rakyat Ternate melakukan perlawanan adalah karena:
- Bangsa Portugis bersikap serakah.
- Bangsa Portugis ikut campur dalam pemerintahan setempat.
- Bangsa Portugs tidak menyukai agama rakyat Ternate.
- Bangsa Portugis bersikap sewenang-wenang.
Pemimpin Rakyat Aceh dan Ternate dalam Perlawanan terhadap Portugis
Dalam perlawanan terhadap Portugis, rakyat Aceh dipimpin oleh:
- Sultan Ali Mughayat Syah (pemimpin Kerajaan Aceh tahun 1514 - 1528) yang berhasil membebaskan Aceh dari upaya penguasaan bangsa Portugis.
- Sultan Alaudin Riayat Syah (pemimpin Kerajaan Aceh tahun 1537 - 1568) yang berani menentang dan mengusir Portugis yang bersekutu dengan Johor.
- Sultan Iskandar Muda (pemimpin Aceh tahun 1607 - 1636) yang melakukan serangan terhadap Portugis di Malaka pada 1615 dan 1629.
Sementara, dalam perlawanan terhadap Portugis, rakyat Ternate dimpimpin oleh:
- Sultan Hairun yang membuat Portugis terdesak. Namun Portugis meminta bantuan Malaka sehingga bisa bertahan di Maluku.
Sultan Hairun kembali memimpin perlawanan terhadap Portugis tahun 1565. Sultan Hairun sempat ditawan namun berhasil dibebaskan oleh rakyat. Namun, Sultan Hairun gugur saat berunding dengan Portugis.
- Sultan Baabullah yang berhasil merebut benteng Portugis pada 1574. Ini berhasil membuat Portugis menyingkir ke Hitu. Portugis kemudian menguasai wilayah Timor-Timur hingga tahun 1975.
Sumber: Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas V, Tema 7, Edisi Revisi 2017
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR