Bobo.id - Pada materi kelas 4, tema 8, subtema 3, tema yang dibahas adalah Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku.
Dalam materi ini, dibahas mengenai kesenian gerabah yang merupakan salah satu benda seni berbentuk tiga dimensi yang menjadi ciri khas daerah bernama Kasongan di Yogyakarta.
Selain dibuat menjadi sebuah benda, bentuk-bentuk tiga dimensi juga bisa dituangkan dalam bentuk gambar, lo.
Untuk membuat gambar tiga dimensi, maka dibutuhkan teknik khusus untuk menggambarnya.
Salah satu soal yang ada pada materi ini adalah 'bagaimana teknik dasar menggambar benda tiga dimensi?'
Yuk, simak kunci jawabannya berikut ini!
Ciri-Ciri Benda Tiga Dimensi
Karya seni, seperti gambar adalah seni rupa berbentuk dua dimensi.
Karya seni yang berbentuk dua dimensi memiliki ciri, yaitu mempunyai ukuran panjang dan lebar.
Nah, benda yang digambar bisa berupa karya seni atau benda lain yang berbentuk tiga dimensi.
Benda tiga dimensi berbeda dengan benda dua dimensi, karena benda tiga dimensi memiliki panjang, lebar, dan tinggi.
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 8 Subtema 2: Apa Saja Keunikan Kota Yogyakarta?
Maka, benda tiga dimensi memiliki unsur volume, yang membedakannya dari benda dua dimensi.
Ciri lain dari benda tiga dimensi adalah dapat dilihat dari sudut pandang manapun, baik itu dari atas, bawah, maupun bagian sisi-sisi sampingnya.
Teknik Dasar Menggambar Benda Tiga Dimensi
Karena benda tiga dimensi berbeda dengan benda dua dimensi, maka untuk menggambar benda tiga dimensi diperlukan teknik dasar yang berbeda.
Berikut ini teknik dasar menggambar benda tiga dimensi:
1. Arsir
Teknik dasar menggambar benda tiga dimensi yang pertama adalah dengan teknik arsir, atau disebut juga crosshatcing.
Menggambar benda tiga dimensi dengan teknik arsir ini berarti menggambar garis secara berulang.
Garis yang digambar berulang ini dapat berbentuk acak, maupun teratur. Tujuan dari teknik ini adalah untuk mengisi bagian atau bidang gambar yang kosong.
Selain itu, arsiran pada gambar tiga dimensi berfungsi untuk menutupi objek yang digambar, dengan garis yang halus berbentuk sejajar maupuan menyilang.
Saat menggambar dengan teknik arsir ini, kita juga bisa menentukan ketebalan dari arsiran, untuk menimbulkan kesan gelap maupun terang.
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 6 Tema 8 Subtema 1: Apa Itu Rotasi Bumi dan Revolusi Bumi?
2. Dusel
Teknik lain yang digunakan dalam menggambar tiga dimensi adalah dusel.
Jika biasanya dalam menggambar benda tiga dimensi hanya dibutuhkan kertas dan alat pewarna atau gambar lain, seperti pena, pensil, maupun krayon, maka pada teknik ini kita menggunakan alat bantu lain.
Dusel adalah teknik teknik menggambar yang caranya adalah dengan menggosok kertas hingga menimbulkan kesan gradasi gelap, terang, tebal, atau tipis.
Teman-teman bisa menggunakan pensil, krayon, atai pewarna lainnya.
Selain menggosok menggunakan jari, kita juga bisa menggunakan kapas, yang berguna memberikan kesan gradasi pada gambar tiga dimensi.
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 6 Tema 8 Subtema 1: Pengertian Teks Nonfiksi dan Jenisnya
3. Pointilis
Pointilis pada penggambaran benda tiga dimensi yaitu menggambar dengan titik-titik warna pada lukisan.
Pada teknik pointilis, ciri khas yang terlihat adalah warna yang kontras atau berbeda satu sama lain dan terlihat lebih kuat dari biasanya.
Dalam menggambar menggunakan teknik pewarnaan yang biasa, teknik yang digunakan adalah mencampurkan pigmen warna yang ada pada palet warna.
Namun pada teknik pointilis, pelukis akan menggunakan warna-warna yang terlihat mencolok dan berbeda satu sama lain.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR