Tak Selalu Jadi Penyebab Kolesterol, Santan Justru Simpan Banyak Manfaat untuk Tubuh, Salah Satunya Cegah Kenaikan Gula Darah

Bobo.id – Banyak makanan khas Indonesia yang dibuat dengan bahan dasar atau campuran santan.

Hal itu karena santan bisa menambah kelezatan makanan dengan memberikan rasa gurih yang tidak berlebihan.

Namun di balik kelezatan makanan bersantan, tak sedikit orang yang menghindarinya karena dianggap tinggi kolesterol.

Padahal santan juga punya beragam manfaat untuk kesehatan kita, lo. Apa saja?

Simak selengkapnya di sini, ya!

Baca Juga: Meski Banyak Pakai Santan, Makanan Padang Awet dan Jarang Basi, Ternyata Ini Rahasianya

1. Memperkuat sistem kekebalan

Kelapa mengandung asam laurat, yang dikenal bisa mendukung sistem kekebalan tubuh.

Santan memiliki sifat antimikroba dan anti inflamasi dan menghambat pertumbuhan bakteri, seperti Staphylococcus aureus, Mycobacterium tuberculosis dan Streptococcus pneumoniae.

Hal inilah yang akhirnya membuat santan bisa bantu melindungi tubuh dari berbagai infeksi bakteri.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Manfaat lain dari santan adalah membantu dalam meningkatkan kesehatan jantung karena adanya asam laurat di dalamnya.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition and Metabolism menemukan bahwa mengkonsumsi santan kelapa menurunkan kolesterol LDL (buruk) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik) sebesar 18%.

Baca Juga: Tidak Baik kalau Dikonsumsi Terlalu Sering, Ganti 3 Bahan Makanan Ini dengan yang Lebih Sehat, Salah Satunya Santan

3. Menurunkan tekanan darah

Kehadiran mineral penting seperti kalium, natrium, kalsium dan zat besi dalam santan bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Ini bekerja dengan meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga pembuluh darah tetap rileks dan bebas dari penyumbatan.

4. Mengelola diabetes

Asam lemak rantai sedang dalam santan bisa membantu memperlambat laju gula darah dalam aliran darah.

Ini mencegah kenaikan kadar gula darah, sehingga mengurangi risiko diabetes.

5. Mencegah peradangan

Sifat anti-inflamasi dalam asam laurat yang ada pada santan bisa membantu menurunkan peradangan.

Misalnya seperti radang sendi, nyeri otot, atau nyeri biasa.

Baca Juga: Ternyata Ada Perbedaan Santan yang Dibuat dengan Air Panas dan Air Biasa, Pernah Tahu?

6. Membantu pencernaan

Orang yang tidak toleran terhadap laktosa bisa beralih ke santan karena cenderung tidak  menyebabkan gangguan pencernaan.

Minum santan juga meningkatkan pertumbuhan mikrobiota di usus, sehingga meningkatkan kesehatan usus.

Meski begitu bukan berarti santan tak memiliki efek samping, lo.

Jika kamu alergi kelapa, konsumsi santan bisa memiliki efek samping yang merugikan.

Mengonsumsi santan berlebihan juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan karena mengandung banyak kalori dan lemak.

(Penulis: Marcel Mariana)

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

PROMOTED CONTENT