2. Amati dari Daerah yang Minim Polusi Cahaya
Tempat yang banyak cahaya akan membuat kita ketinggalan momentum puncak hujan meteor Lyrid ini.
Sebab polusi cahaya akan membuat meteor nampak redup dan tak terlihat oleh mata kita.
Jadi, jika kamu benar-benar ingin melihat puncak hujan meteor Lyrid ini, pastikan tempat tinggalmu minim polusi cahaya, ya.
Baca Juga: Sebuah Batu dari Langit Jatuh ke Rumah Warga di Lampung Tengah, Apakah Merupakan Sebuah Meteor?
3. Adaptasi Mata
Ternyata mata kita juga membutuhkan adaptasi untuk bisa melihat peristiwa langit satu ini.
Jika kita langsung mengamati hujan meteror Lyrid ini pada waktu kemunculannya, kemungkinan mata kita tak bisa menangkapnya.
Sebaiknya, kita melakukan adaptasi pada mata dengan melakukan pengamatan selama 30-40 menit sebelum waktu kemunculan.
O iya, tak ada alat khusus untuk melihat hujan meteor Lyrid ini. Namun, yang harus dipastikan adalah berada di daerah minim atau bebas polusi cahaya
Hal lain yang harus diperhatikan, pilih tempat pengamatan yang merupakan hamparan luas, ya.
(Penulis: Avisena Ashari/Sarah Nafisah)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Infoastronomy.org |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR