Bobo.id - Sampai saat ini, para peneliti masih melakukan berbagai penelitian mengenai penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh virus corona.
Selain berbagai jenis baru dari virus ini, hal lain yang juga masih diteliti adalah gejala dan dampak yang ditimbulkan pada orang yang pernah terpapar virus corona.
Ya, meski sudah dinyatakan negatif dari COVID-19, seseorang masih bisa mengalami berbagai dampak dari virus corona.
Salah satu dampak yang bisa terjadi dari COVID-19 adalah adanya badai sitokin atau cytocine storm yang terjadi pada seseorang yang masih mengalami maupun sudah dinyatakan negatif COVID-19.
Bahkan badai sitokin ini bisa menjadi hal yang berbahaya dan menyebabkan kematian pada orang yang mengalaminya.
Apa itu badai sitokin dan bagaimana hal ini bisa berbahaya bagi tubuh seseorang, ya?
Sitokin, Jenis Protein yang Dihasilkan Sistem Kekebalan Tubuh
Pada tubuh manusia, sistem kekebalan tubuh memiliki peran yang sangat penting.
Saat sistem kekebalan tubuh berada dalam keadaan baik, maka sistem imun akan terbentuk, yang melindungi tubuh dari berbagai penyakit, virus, maupun bakteri.
Inilah sebabnya, saat sistem kekebalan tubuh kita baik, maka tubuh akan jarang sakit.
Sistem kekebalan tubuh juga menghasilkan jenis protein yang disebut dengan sitokin, teman-teman.
Protein sitokin ini sendiri diproduksi dari sel-sel darah putih yang merespons infeksi yang masuk ke tubuh.
Sitokin adalah protein yang punya fungsi penting dalam penanda sinyal sel.
Ketika ada jaringan tubuh yang terinfeksi dan berhubungan dengan reseptor sel, maka sitokin akan bergerak menuju jaringan itu untuk memicu reaksi peradangan.
Baca Juga: Pentingnya Membatasi Konsumsi Garam untuk Ginjal, Bisa Memicu Penyakit Ginjal Jika Terlalu Banyak
Produksi Sitokin yang Berlebih Bisa Menyebabkan Badai Sitokin
Sayangnya, produksi sitokin ini tidak selalu baik, teman-teman, karena tubuh bisa mengalami kelebihan jumlah sitokin.
Produksi sitokin yang jumlahnya berlebih ini terjadi saat sistem imunitas pada tubuh memberikan respons yang salah atau tidak seharusnya dari infeksi yang terjadi.
Akibatnya, hal ini dapat membuat kondisi penyakit menjadi semakin buruk.
Nah, jumlah protein sitokin yang ada pada tubuh ini kemudian disebut badai sitokin.
Lalu mengapa badai sitokin bisa menjadi hal yang berbahaya bagi seseorang, ya?
Saat seseorang mengalami badai sitokin, maka protein sitokin yang dilepaskan oleh tubuh justru akan menyebabkan peradangan tingkat tinggi.
Bahkan badai sitokin yang terjadi pada tubuh seseorang ini dianggap lebih berbahaya dari virus asli yang dialami.
Baca Juga: Jangan Sampai Minum Berlebih, Perhatikan 5 Ciri Tubuh Mengalami Kelebihan Cairan
Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Terjadi Badai Sitokin?
Pada keadaan normal, protein sitokin hanya bekerja dan berfungsi dalam waktu singkat.
Setelah respons kekebalan tubuh tiba di daerah yang mengalami infeksi, maka sitokin akan berhenti bekerja.
Namun saat seseorang mengalami badai sitokin, maka sitokin pada tubuh akan mengirimkan berbagai sinyal.
Akibatnya, berbagai sel kekebalan tubuh akan berdatangan ke area yang mengalami infeksi dan bereaksi di luar kendali.
Contohnya saat pasien COVID-19 maupun yang sudah dinyatakan negatif mengalami badai sitokin, maka protein sitokin akan menyebabkan peradangan di bagian paru-paru.
Peradangan ini akan tetap terjadi walaupun infeksi dari virus corona sudah menghilang.
Selain itu, peradangan akibat badai sitokin ini juga menyebabkan sistem imun melepaskan berbagai molekul yang bersifat racun baik bagi virus dan jaringan paru-paru.
Berbagai Penyakit yang Menyebabkan Seseorang Mengalami Badai Sitokin
Ada berbagai penyakit atau infeksi yang menyebabkan seseorang dapat mengalami badai sitokin.
Di antaranya adalah penyakit influenza, pneumonia, sepsis, hingga COVID-19.
Namun sampai saat ini peneliti dan para ahli masih belum mengetahui apa yang menyebabkan seseorang lebih rentan mengalami badai sitokin dibandingkan orang lain, terutama mereka yang mengalami COVID-19.
Pada pasien COVID-19, badai sitokin akan menyebabkan demam, sesak napas, hingga kesulitan bernapas.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR