Bobo.id – Kandungan pisang ikut berubah seiring proses buah pisang semakin matang.
Saat kulit pisang berubah dari hijau, kuning, hingga kecokelatan, kandungan nutrisinya di dalamnya juga berubah.
O iya, pisang yang berubah kecokelatan bukan berarti busuk dan tidak bisa dikonsumsi.
Pisang yang kulitnya berubah kecokelatan itu juga punya manfaat bagi tubuh.
Pisang yang masing mentah mengandung zat tepung yang tinggi kemudian lama-kelamaan berubah jadi gula sederhana.
Semakin matang, kandungan antioksidan pisang juga semakin banyak. Artinya, kandungan antioksidan pada pisang yang berkulit kecokelatan lebih tinggi dibandingkan pisang yang kulitnya berwarna kuning atau hijau.
Apa saja manfaat pisang yang berubah kecokelatan, ya? Simak juga cara mengolahnya jadi banana cake, yuk!
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, 6 Bahan Makanan Ini Bisa Ditanam Lagi! Jadi Bisa Lebih Hemat
Sumber Antioksidan yang Lebih Banyak
Pisang yang kulitnya berwarna hijau dan kuning mengandung potasium, vitamin B-6, dan serat yang tinggi.
Nah, saat pisang mencapai tingkat kematangan di mana kulitnya berubah kecokelatan, antioksidannya meningkat.
Antioksidan ini penting untuk membantu tubuh terlindungi dari peradangan yang menyebabkan penyakit tertentu, teman-teman.
Peradangan sendiri erat kaitannya dengan penyakit jantung, kanker, penyakit pernapasan dan yang lainnya.
Antioksidan membantu melawan radikal bebas yang masuk ke tubuh. Terlalu banyak radikal di tubuh bisa membahayakan sel dan menganggu fungsinya.
Sehingga, mengonsumsi makanan yang tinggi antioksidan bisa membantu mencegah risiko-risiko kelebihan radikal bebas di tubuh.
Lebih Mudah Dicerna
Karena kandungan pisang yang matang lebih banyak berubah jadi gula sederhana, maka ini lebih mudah dicerna oleh organ pencernaan.
Bagi seseorang yang memiliki masalah pencernaan, pisang yang warna kulitnya kecokelatan bisa jadi buah yang lebih mudah dicerna pencernaannya.
O iya, meski punya manfaat yang disebutkan di atas, pisang yang kulitnya berubah kecokelatan memiliki kandungan gula yang paling tinggi dibandingkan yang lainnya.
Sehingga, konsumsinya jangan berlebihan agar kadar gula darah tidak naik tiba-tiba, terutama bagi pasien diabetes.
Sebaiknya, simpan pisang yang berubah warna kulitnya jadi kecokelatan di tempat yang dingin, seperti di dalam freezer di kulkas.
Ini berfungsi untuk mencegah mikronutrien dalam pisang semakin berkurang.
Selain itu, kita harus memperhatikan apabila ada aroma yang aneh keluar dari pisang, terlalu lembek atau bahkan berair dan berjamur, maka harus segera dibuang dan jangan dikonsumsinya, ya!
Jika kondisi pisang masih baik, kita bisa mengolahnya menjadi banana cake, nih!
Mengolah Pisang yang Berubah Kecokalatan jadi Banana Cake
Selain memiliki beberapa kandungan yang baik, tekstur pisang yang sudah berubah kecokelatan juga cocok diolah jadi bahan cake, teman-teman.
Berikut ini bahan dan cara membuat banana cake dari pisang yang sudah terlalu matang. Yuk, simak!
Bahan:
150 gram margarin
50 gram mentega asin dingin
75 gram gula merah sisir halus
25 gram gula pasir
150 gram pisang ambon, haluskan
1/8 sendok teh garam
4 butir telur
150 gram tepung terigu protein sedang
25 gram susu bubuk
25 gram maizena
1 sendok teh bumbu spekuk
1/2 sendok teh baking powder
75 gram almon untuk taburan
Baca Juga: Menu Buka Puasa Spesial Olahan Kurma, Ada Resep Cake Kurma Hingga Crepes Mini Keju Kurma
Cara Membuat Banana Cake:
1. Kocok margarin, mentega asin dingin, gula merah, dan gula pasir sampai lembut 7 menit. Masukkan pisang ambon dan garam. Kocok rata.
2. Tambahkan telur bergantian dengan sebagian tepung terigu sambil diayak dan dikocok perlahan.
3. Masukkan sisa tepung, susu bubuk, maizena, bumbu spekuk, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata.
4. Tuang adonan di loyang 24x10x7 cm yang dioles margarin dan dialas kertas roti.Tabur almond.
5. Panggang menggunakan oven dengan suhu 180 derajat Celsius selama 45 menit sampai matang.
(Penulis: Avisena Ashari, Dwi)
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Livestrong,Sajian Sedap |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR