2. Kanker Kelenjar Getah Bening
Kanker bisa menyebar dari tempat mulainya (situs utama) ke bagian tubuh lainnya.
Ketika sel kanker terlepas dari tumor, mereka bisa pindah ke area lain melalui aliran darah atau sistem getah bening.
Jika kanker melalui sistem getah bening, sel kanker mungkin berakhir di kelenjar getah bening.
Sebagian besar sel kanker akan mati sebelum mulai tumbuh di tempat lain.
Tetapi satu atau dua mungkin menetap di daerah baru, mulai tumbuh, dan membentuk tumor baru.
Baca Juga: Baik untuk Otak Hingga Cegah Kanker, Inilah Sederet Manfaat Konsumsi Teh Hijau untuk Tubuh
Ketika kanker menyebar ke kelenjar getah bening, biasanya menyebar pada kelenjar di dekat tumor itu sendiri.
Karena kelenjar getah bening itulah yang melakukan penyaringan atau membunuh sel kanker.
Kelenjar getah bening yang normal berukuran kecil dan sulit ditemukan, tetapi ketika terjadi infeksi, peradangan, atau kanker, kelenjar getah bening bisa membesar.
Akan ada benjolan yang berada di dekat permukaan tubuh sering kali menjadi cukup besar untuk dirasakan dengan jaridan beberapa bahkan bisa dilihat.
Tetapi jika hanya ada sedikit sel kanker di kelenjar getah bening, mungkin tak terlihat dan terasa normal.
Kelenjar getah bening terletak jauh di dalam tubuh, jadi tidak bisa dirasakan atau dilihat.
Satu-satunya cara untuk mengetahui ada tidaknya kanker pada kelenjar getah bening adalah dengan melakukan biopsi.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | cancer.org |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR