Bobo.id - Apakah teman-teman memelihara kucing di rumah?
Salah satu hal yang perlu kita perhatikan dalam merawat kucing adalah kesehatan bulu kucing, teman-teman.
Bulu kucing bisa mengalami kerontokan dan ada beberapa hal yang bisa menyebabkan bulu kucing rontok.
Apa saja penyebab bulu kucing rontok, ya? Cari tahu juga cara merawat bulu kucing agar tumbuh dengan sehat, yuk!
Baca Juga: Bisa Jadi Pertanda Masalah Kesehatan, Jangan Abaikan Jika Kucing di Rumah Lapar Terus-menerus!
Penyebab Bulu Kucing Rontok
Bulu kucing merupakan salah satu bagian penting bagi tubuh kucing.
Bersumber dari AnimalWised, bulu kucing membantunya mengatur suhu tubuh, melindungi tubuhnya dari serangga atau hama lain, melindungi tubuhnya dari cakaran hewan lain, alat berkomunikasi, dan membantu indra perasa kucing.
Sebenarnya, bulu kucing memang bisa rontok secara alami, teman-teman.
Jika bulu kucing tidak rontok berlebihan, maka ini merupakan hal yang normal, terutama jika kucing peliharaan kita berbulu panjang.
Kita juga bisa membantu memisahkan bulu kucing yang rontok dengan rutin menyisir bulunya.
Kondisi lain di mana kucing normal mengalami kerontokan adalah usia. Bulu kucing yang lebih tua biasanya lebih mudah rontok dibandingkan kucing yang masih muda. Biasanya, hal ini bisa diatasi dengan pola makan yang sehat.
Beberapa kondisi lain yang bisa menyebabkan bulu kucing rontok berlebihan adalah:
1. Fase Pergantian Bulu
Kucing bisa mengalami fase pergantian bulu untuk beradaptasi dengan suhu lingkungannya, misalnya karena pergantian musim.
Biasanya, hal ini lebih terlihat pada kucing liar, karena kucing yang dipelihara di dalam rumah jarang mengalami perubahan suhu yang terlalu berbeda.
Kucing bisa mengalami fase pergantian bulu saat akhir musim panas dan awal musim semi.
Baca Juga: Anak Kucing Senang Menggigit atau Mencakar Apapun yang Lewat di Depannya, Ternyata Ini Sebabnya
2. Stres
Kucing yang mengalami stres juga bisa menyebabkan bulunya rontok lebih banyak.
Stres pada kucing bisa disebabkan oleh perubahan tempat tinggal, kehilangan keluarga baik manusia atau hewan peliharaan lain di rumah, dan berbagai hal lainnya.
Kita perlu mencari tahu penyebab kucing stres dan mengatasinya. Misalnya, kita bisa mencari cara untuk membuat kucing lebih nyaman, aman, dan senang berada di rumah.
Setiap kucing memiliki cara yang berbeda untuk bisa merasa nyaman dan senang. Jika kucing masih terlihat stres, teman-teman bisa berkonsultasi dengan dokter hewan, ya.
3. Penyakit Tertentu
Penyakit kulit pada kucing bisa membuat bulunya rontok berlebihan, teman-teman.
Penyakit kulit pada kucing ini misalnya seperti kurap atau penyakit yang disebabkan bakteri dan jamur.
Selain itu, bulu kucing juga bisa disebabkan oleh parasit.
Penyebab ini juga perlu diatasi dengan penanganan dari dokter hewan, teman-teman.
Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Sebenarnya Kucing Sering Mengendus Bokong Kucing Lain
Cara Merawat Bulu Kucing Agar Sehat
Menjaga kucing tidak stres: Stres bisa memengaruhi sistem imun dan menyebabkan kondisi yang berakibat pada rambut rontok. Jadi, pastikan kucing merasa aman, nyaman, dan senang, ya!
Rajin menyisir bulu kucing: Sisir bulu kucing setidaknya tiga kali seminggu. Ini bisa membantu mengangkat bulu yang sudah rontok dan mendukung pertumbuhan bulu yang baru.
Memerhatikan menu makanan: Pastikan nutrisi kucing terpenuhi, cukupilah kebutuhan protein, vitamin, mineral dan asam lemak esensial yang mendukung kesehatan kulit dan bulunya.
Memberikan obat cacing: Kucing perlu diberikan obat cacing secara berkala, teman-teman. Ini bisa mencegah kucing terkena hama yang bisa menyebabkan penyakit kulit dan bulunya rontok.
Rutin ke dokter hewan: Sebaiknya kita melakukan pemeriksaan rutin kucing ke dokter hewan, setidaknya satu atau dua kali setahun jika kucing sehat. Ini bisa membantu memastikan kondisinya, termasuk kesehatan kulit dan bulunya.
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | AnimalWised |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR