Bobo.id - Alpukat mengandung banyak nutrisi untuk kesehatan kita. Beberapa di antaranya adalah lemak baik, karbohidrat, serat, protein, dan berbagai vitamin.
Teman-teman sering makan alpukat? Agar lebih hemat dan bersih, tanam alpukat sendiri, yuk!
Kita bisa menanam sendiri alpukat di rumah menggunakan bijinya. Bagaimana cara menanam alpukat dari biji agar cepat berbuah?
Yuk, cari tahu!
Kunci dari menamam buah-buahan, termasuk alpukat, agar tumbuh subur adalah harus rajin dan telaten.
Selain itu, kita juga harus memerhatikan beberapa hal. Bersumber dari Kompas.com, berikut cara menamam alpukat dari biji:
Pilih Biji dari Alpukat yang Manis dan Teksturnya Lembut
Karena kita ingin menanam alpukat dari biji, pastikan biji yang kita pilih benar-benar baik dan sehat.
Untuk mendapatkan biji yang baik dan sehat, pilihlah dari alpukat yang buahnya manis dan teksturnya lembut.
Baca Juga: Mengenal Apa yang Dimaksud dengan Metamorfosis Sempurna dan Contohnya
Ambil biji dari alpukat secara perlahan, ya. Jangan sampai biji alpukat rusak, tersayat, atau terbelah.
Setelah itu, cuci biji alpukat menggunakan air secara perlahan.
Cara Menumbuhkan Tunas Alpukat
Sebelum menanamnya, kita perlu menumbuhkan tunasnya lebih dulu dengan media air. Berikut langkah-langkahnya:
1. Setelah biji alpukat dibersihkan, kupas kulit luarnya dengan tangan. Agar lebih mudah, rendam dulu di dalam air, lalu baru kupas pelan-pelan.
Baca Juga: 8 Manfaat Alpukat bagi Kesehatan, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Jantung
2. Cuci lagi sampai bersih.
3. Tusuk 3 - 4 buah tusuk gigi di biji alpukat. Tusukkan dengan posisi tepat di satu garis melingkar. Pastikan untuk menusuk dengan posisi sedikit serong ke arah bawah.
4. Cari bagian biji yang lebih lonjong, lalu letakkan di atas wadah berisi air yang bersih. Bagian yang lebih lebar di bagian bawah sehingga terendam air. Bagian atas nantinya merupakan bagian tunas bertumbuh dan bagian bawah tempat akar bertumbuh.
5. Letakkan di dekat jendela agar mendapat paparan sinar matahari yang cukup.
6. Tambahkan lagi airnya jika jumlah air menyusut.
7. Ketika biji alpukat tadi sudah dibiarkan selama 3 minggu, akan muncul retakan. Ini artinya bija alpukat sudah mulai tumbuh.
8. Diamkan kondisi ini, sampai akar tumbuh dan mencapai 5 - 7 cm.
Memindahkan Tunas ke Media Tanah
Jika batang dari tunas biji alpukat tadi sudah terlihat, bersiaplah untuk memindahkannya ke media tanah.
Sebelumnya, pastikan dulu bahwa lokasi tanam nanti mendapat paparan sinar matahari yang cukup.
Lalu, lakukan langkah-langkah ini:
1. Gali tanah sesuai dengan ukuran tunas alpukat.
2. Pastikan bagian ujung atas tunasnya sedikit menyembul keluar tanah ketika kita menanamnya.
3. Siram tunas secara teratur. Ingat, tidak boleh berlebihan atau sampai tergenang. Ini akan membuat tunas malah jadi gampang busuk.
4. Rawat hingga tunas tadi sudah tumbuh sampai 15-20 cm. Jika sudah, pangkas bagian daun dan ranting agar bisa memicu pertumbuhan tunas baru.
Merawat Tunas Alpukat
Langkah selanjutnya adalah merawat tunas tadi hingga tumbuh menjadi pohon dan berbuah.
Ikuti langkah-langkah ini:
1. Pastikan tidak ada genangan air selama merawat tanaman. Namun, pastikan juga tanah tidak kering.
2. Pastikan tanaman terlewati angin untuk proses penyerbukan.
3. Pastikan suhu udara antara 13 - 28 derajat celcius.
4. Pastikan terkena sinar matahari.
5. Jika daun pohon menguning, segera kurangi penyiramannya. Sebab, ini bisa jadi tanda pohon alpukat kelebihan air.
6. Jika daun berwarna cokelat dan kering, siramlah lebih banyak air. Itu tandanya tanaman terlalu banyak mengandung garam.
7. Agar pertumbuhan daunnya lebih lebat, pangkas secara teratur tanamannya.
Itulah cara menanam alpukat dari biji agar cepat berbuah. Selamat mencoba!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR