Bobo.id - Teman-teman mungkin pernah mendengar manfaat micin untuk tanaman.
Yap, penggunaan micin untuk tanaman dipercaya bisa membuatnya tumbuh subur, tahan terhadap penyakit, mempercepat pertumbuhan bunga, dan masih banyak lagi.
Namun, manfaat itu hanya bisa didapatkan jika kita menggunakan micin dengan cara yang baik dan benar.
Berikut ini adalah empat kesalahan penggunaan micin pada tanaman yang bisa membuat tanaman layu dan mati.
Yuk, simak!
Baca Juga: Pantang Dikonsumsi dalam Kondisi Mentah, Jenis-Jenis Sayuran Ini Sebaiknya Dimasak Terlebih Dahulu
1. Langsung menabur micin ke tanaman
Sebelum menggunakan micin untuk tanaman, kita harus ketahui terlebih dahulu caranya yang tepat. Karena cara yang salah, justru bisa menyebabkan tanaman kita rusak.
Cara menggunakannya yang benar adalah dengan melarutkan micin ke dalam air terlebih dahulu.
Larutkan sekitar 5 - 6 gram micin (setengah sendok teh) ke dalam 1 liter air. Ingat, jangan menggunakan micin lebih dari takaran yang dianjurkan.
Kemudian siram larutan micin dengan takaral 100 ml pada setiap tanaman.
Kita tidak boleh menabur micin langsung pada tanaman. Hal itu karena micin justru akan bereaksi negatif dan mengalami oksidasi.
Walau tanaman terlihat tumbuh subur, nantinya secara perlahan tanaman akan kering dan mati.
2. Penggunaan micin yang terlalu banyak dan sering
Selain tidak boleh ditaburkan langsung, micin juga tidak boleh digunakan terlalu banyak dan sering.
Terlalu banyak menggunakan micin pada tanaman malah akan membuat tanaman kelebihan unsur natrium.
Hal ini nantinya akan menmbuat tanaman keracunan.
Sedangkan jika terlalu sering menggunakan micin, tanaman akan jenuh. Jika tanaman jenuh, ia bisa layu dan mati.
Karena itu, gunakan takaran micin yang dianjurkan. Tak lupa juga untuk menggunakannya hanya satu kali dalam seminggu.
Baca Juga: 4 Masalah pada Aglonema yang Bisa Membuat Tanaman Mati, Perhatikan Aglonema di Rumah
3. Menggunakan larutan micin pada bunga atau buah
Tahukah kamu kalau larutan micin tak bisa digunakan pada bunga dan buah?
Karena itulah kita disarankan untuk tidak menggunakannya pada bunga atau buah.
Jika kita menyemprotkan larutan micin pada bunga, ini justru akan membuat bunga menjadi berguguran.
Sedangkan jika bunga berguguran, maka tidak akan ada buah yang muncul pada tanaman yang seharusnya berbuah.
Karena itu, hentikan pemakaian micin jika tanaman sudah mulai berbunga.
4. Menggunakan micin pada tanaman yang terlalu besar
Semakin besar tanamannya, maka semakin banyak pula micin yang dibutuhkan.
Misalnya, jika ingin menggunakan micin pada pohon kelapa, kita butuh sekitar 2 hingga 3 kilogram micin.
Tentunya ini bisa merugikan, kenapa?
Micin yang seharusnya bisa digunakan untuk memasak, justru kita gunakan dalam jumlah yang besar untuk tanaman.
Jadi, lebih baik cari alternatif lain untuk menyuburkan tanaman yang besar.
Baca Juga: Anggrek dan 4 Tanaman Ini Tidak Menyebabkan Reaksi Alergi Serbuk Sari, Aman Ditanam di Rumah
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR