Bobo.id - Tahukah kamu kalau sejak tahun 2004 setiap 14 Juni kita memperingati Hari Donor Darah Sedunia?
Tahun ini Hari Donor Darah 2021 diperingati dengan mengusung tema "Give Blood and Keep The World Beating".
Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebutuhan darah.
Tak hanya itu, Hari Donor Darah Sedunia juga diperingati sebagai ungkapan terima kasih pada pendonor yang telah menyelamatkan banyak nyawa.
Meskipun anak-anak seperti kita masih belum bisa donor darah, tidak ada salahnya jika kita mengetahui manfaat donor darah.
Yap, donor darah bukan hanya sekedar untuk membantu dan menyelamatkan sesama, tapi juga ada manfaat kesehatannya.
Berikut ini adalah tiga manfaat donor darah untuk kesehatan tubuh:
Baca Juga: Apakah Benar Warna Merah dan Kuning Membuat Kita Merasa Lapar?
1. Menyehatkan Jantung
Jika aliran darah di dalam tubuh kita lancar, sangat baik untuk kesehatan jantung.
Seperti yang dilansir dari Blood Flow Online, menyumbangkan darah secara teratur, bisa mengurangi ketebalan dan kelengketan darah.
Sehingga, aliran darah menjadi lebih lancar di pembuluh darah, termasuk di daerah jantung.
Sementara itu, dalam penelitian yang diterbitkan di American Journal of Epidemiology menunjukkan, mereka yang rutin mendonorkan darah memiliki risiko 88 persen lebih rendah terkena serangan jantung dibanding mereka yang tidak pernah menyumbangkan darahnya.
2. Menurunkan Risiko Kanker
Penumpukan zat besi, berbahaya meningkatkan radikal bebas dalam tubuh dan bisa memicu kanker. Di mana zat besi merupakan salah satu mineral yang terkandung dalam darah.
Dengan begitu, mendonorkan darah, artinya sama dengan mengurangi simpanan zat besi sekaligus menurunkan risiko kanker.
Menurut The Miller-Keystone Blood Center, mendonorkan darah secara bertahap bisa menurunkan risiko berbagai jenis kanker, seperti kanker hati, paru, usus besar, dan tenggorokan.
Baca Juga: Limfoma dan Leukemia, 2 Jenis Kanker yang Menyerang Darah, Ini Gejala dan Perbedaan Keduanya
3. Menurunkan Barat Badan
Bonus dari rutin mendonorkan darah adalah penurunan berat badan. Menurut LiveStrong, seseorang bisa membakar sekitar 650 kalori setiap mendonorkan 1 liter darah.
Jumlah kalori yang dibakar itu mungkin lebih banyak dibanding melakukan lari selama 30 menit.
Namun, bukan berarti kita menjadi sering mendonorkan darah agar lebih kurus, ya. Ada ketentuan mendonorkan darah untuk menjaga kadar besi yang sehat di dalam tubuh.
Syarat Donor Darah
Tidak semua orang bisa menjadi pendonor darah, karena untuk melakukan donor darah, ada beberapa persyaratan yang harus diikuti.
Seseorang yang ingin mendonorkan darahnya harus berusia minimal 17 tahun dan maksimal 60 tahun dengan berat badan minimal 45 kilogram.
Baca Juga: Bukan Berdasarkan Alfabet, Mengapa Golongan Darah Manusia Dibedakan Menjadi A, B, O, dan AB?
Jadi, kalau teman-teman belum berusia 17 tahun, tandanya masih belum diperbolehkan untuk donor darah.
Tekanan darah calon pendonor juga diperiksa saat akan mendonorkan darah, yaitu tekanan darah sistole harus berada di bawah 180 dan diastole di bawah 100.
Sistole adalah penguncupan jantung yang terjadi karena adanya kontraksi otot jantung, sedangkan diastole adalah pengenduran otot jantung saat jantung diisi kembali oleh darah.
Kadar hemoglobin dalam darah calon pendonor juga menjadi salah satu hal yang diperiksa, dengan kadar hemoglobin pada perempuan minimal 12 gram, dan pada laki-laki minimal 12,5 gram.
Selain syarat-sayarat tadi, seseorang yang ingin mendonorkan darah juga sebaiknya tidak sedang mengonsumsi obat sejak hari sebelumnya.
Baca Juga: Sering Dianggap Istimewa Karena Langka, Ini Penyebab Langkanya Golongan Darah AB
Sebab obat yang dikonsumsi bisa memengaruhi kondisi darah dalam tubuh kita.
Sebelum mendonorkan darah, calon pendonor juga harus tidur cukup, makan makanan bergizi, dan menjaga cairan tubuh.
Hal ini penting dilakukan agar gula darah kita stabil dan kita tidak merasa pusing setelah mendonorkan darah.
(Penulis: Dian Maharani, Tyas Wening, Sarah Nafisah)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR