Jangan Lagi Gunakan Lilin yang Sudah Disimpan Lama, Ini Ciri-Ciri Lilin yang Sudah Kedaluwarsa

 

Bobo.id- Lilin digunakan untuk menerangi rumah ataupun ruangan saat pemadaman listrik berlangsung.  

Namun, adanya lilin aromaterapi membuat lilin memiliki fungsi lain, yaitu memberikan aroma segar yang menenangkan.

Pemakaian lilin biasanya tidak rutin. Hanya pada saat mati lampu saja. Oleh sebab itu, lilin bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama.

Namun, apakah teman-teman tahu lilin itu bisa kedaluwarsa? Yuk cari tahu kebenarannya!

Berdasarkan Kompas.com ada cara mudah mengetahui lilin masih bisa digunakan atau sudah kedaluwarsa sebagai berikut:

Baca Juga: Suka Nonton YouTube? Simak Tips Memilih Konten yang Tepat dan Cara Mengunduh Videonya

Berapa Lama Lilin Bisa Disimpan?

Bahan baku lilin, campuran lilin, dan bahan aroma agar lilin berbau wangi adalah penyebab lama tidaknya lilin dapat disimpan.

Meskipun bentuk lilin masih sama bisa saja lilin sudah kedaluwarsa.

Baca Juga: Wah, Tiup Lilin saat Perayaan Ulang Tahun Bisa Sebabkan Penyakit, lo!

Lilin yang kedaluwarsa akan mengalami perubahan sedikit demi sedikit, proses ini dapat dilihat dalam 12 sampai 18 bulan.

Selain itu, lilin yang terkena sinar matahari dan juga debu lebih cepat mengalami kedaluwarsa.

Lilin itu hanya mampu bertahan selama 2 sampai 3 bulan.

Baca Juga: Tidak Hanya Berwarna Merah Terang, Ini Warna Api Lainnya Berdasarkan Sains! 

Ciri-ciri Lilin yang Sudah Kedaluwarsa

Lilin yang sudah kedaluwarsa memiliki cici-ciri adanya perubahan warna, bau, dan tekstur pada lilin.

Perubahan warna ditandai dengan bagian atas lilin yang berwarna kuning dan kering seluruhnya.

Kemudian, untuk jenis lilin aroma terapi, bau harum lilin akan hilang.

Maksudnya, lilin tidak berbau aroma wewangian lagi. Hanya tersisa bau lilin pada umumnya.

Hilangnya aroma pada jenis lilin aroma terapi disebabkan oleh debu. 

Cara Menyimpan Lilin dengan Benar

Agar lilin bisa awet,  jangan diletakkan di tempat yang memiliki banyak cahaya matahari.

Selain itu, lilin juga jangan ditempatkan di ruangan yang memiliki suhu sangat dingin. 

Hal ini dilakukan agar lilin tidak mudah rusak. 

Suhu yang cocok agar lilin awet adalah 18 sampai 23 derajat celcius. 

Baca Juga: Kemiri Rupanya Bisa Dijadikan Lilin, lo! Kok Bisa Begitu, ya?

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT