1. Nyeri Perut hingga Gastritis
Makanan pedas dapat memicu naiknya asam lambung secara berlebih, sehingga tidak cocok untuk pengidap maag atau gastritis.
Bila teman-teman memiliki riwayat maag dan masih mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan, maka perut pasti akan terasa nyeri.
Nyeri itu disebabkan rasa pedas yang mengiritasi dinding lambung. Iritasi itulah yang membuat asam lambung meningkat secara drastis.
Bahkan dalam jangka panjang, teman-teman yang mungkin tidak memiliki maag juga bisa mengalami kerusakan pada lambung.
Kerusakan itu timbul karena jumlah makanan pedas yang dikonsumsi sudah melebihi batas kemampuan lambung.
Makanan pedas akan membuat permukaan lambung luka dan lama kelamaan akan menipis.
Kondisi dinding lambung yang menipis ini membuat kita rentan terkena infeksi.
Baca Juga: Bukan Es Krim, Ternyata 4 Makanan Ini yang Sebaiknya Dihindari saat Radang Tenggorokan
2. Alergi
Apakah teman-teman pernah merasa kehilangan selera makan hingga lidah memunculkan pola-pola tertentu?
Hal itu bisa disebabkan karena alergi pada lidah.
Lidah memberikan respon dengan memunculkan pola-pola yang bisa buat teman-teman kehilangan selera makan.
Alergi itu bisa ditimbulkan dari makanan atau minuman terlalu panas dan makanan pedas.
Source | : | Halodoc.com,Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR