Bobo.id - Ada banyak sekali penikmat makanan pedas, hingga ada banyak restoran yang menjual beragam makanan dengan variasi menu pedas.
Bahkan setiap menu diberikan beberapa level kepedasan yang bisa dipilih pelangganya.
Namun, tahu tidak kalau terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas tidak baik untuk kesehatan?
Cabai memang memiliki banyak manfaat, seperti kandungan vitamin C yang ada di dalamnya.
Perlu diingat, segala sesuatu yang berlebihan tentunya akan berdampak buruk pada tubuh. Hal itu pun berlaku juga pada makanan pedas.
Teman-teman pasti pernah mengalami nyeri perut atau diare akibat terlalu banyak makan sesuatu yang pedas.
Dari makanan pedas terlalu banyak gangguan yang diterima tidak hanya masalah perut, tapi juga beberapa masalah lain pada organ pencernaan.
Ini beberapa masalah pada tubuh yang disebabkan terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas. Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Suka Nonton YouTube? Simak Tips Memilih Konten yang Tepat dan Cara Mengunduh Videonya
1. Nyeri Perut hingga Gastritis
Makanan pedas dapat memicu naiknya asam lambung secara berlebih, sehingga tidak cocok untuk pengidap maag atau gastritis.
Bila teman-teman memiliki riwayat maag dan masih mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan, maka perut pasti akan terasa nyeri.
Nyeri itu disebabkan rasa pedas yang mengiritasi dinding lambung. Iritasi itulah yang membuat asam lambung meningkat secara drastis.
Bahkan dalam jangka panjang, teman-teman yang mungkin tidak memiliki maag juga bisa mengalami kerusakan pada lambung.
Kerusakan itu timbul karena jumlah makanan pedas yang dikonsumsi sudah melebihi batas kemampuan lambung.
Makanan pedas akan membuat permukaan lambung luka dan lama kelamaan akan menipis.
Kondisi dinding lambung yang menipis ini membuat kita rentan terkena infeksi.
Baca Juga: Bukan Es Krim, Ternyata 4 Makanan Ini yang Sebaiknya Dihindari saat Radang Tenggorokan
2. Alergi
Apakah teman-teman pernah merasa kehilangan selera makan hingga lidah memunculkan pola-pola tertentu?
Hal itu bisa disebabkan karena alergi pada lidah.
Lidah memberikan respon dengan memunculkan pola-pola yang bisa buat teman-teman kehilangan selera makan.
Alergi itu bisa ditimbulkan dari makanan atau minuman terlalu panas dan makanan pedas.
3. Insomnia
Saat mengonsumsi makanan pedas teman-teman akan merasakan suhu tubuh meningkat hingga tidak jarang memunculkan keringat.
Temperatur tubuh yang meningkat itu bisa memicu detak jantung berdebar lebih cepat dari biasanya.
Sedangkan tubuh manusia butuh rileks untuk bisa tidur dengan nyaman.
Selain itu, sebuah studi menyebut bahwa luka pada perut akibat makan makanan pedas bisa mengaktifkan hormon kimia yang buat orang terjaga di malam hari.
4. Asam Lambung
Beberapa orang yang mengonsumsi makanan pedas terlalu sering juga berpotensi mengalami asam lambung berlebih.
Asam lambung berlebih ini bisa menyebabkan refluks asam.
Refluks asam adalah kondisi adanya aliran balik dari isi lambung ke kerongkongan.
Kondisi ini juga bisa menyebabkan rasa panas pada saluran kerongkongan hingga seluruh dada.
Terjadinya refluks asam ini akan memicu penyakit asam lambung berlebih atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dan juga luka pada kerongkongan (esofagitis).
5. Diare
Makanan pedas dapat membuat usus bekerja dengan lebih cepat.
Saat teman-teman mengonsumsi makanan pedas berlebihan, maka usus akan bekerja dengan cepat dan mempermudah terjadinya diare.
Diare muncul karena adanya luka pada usus besar.
Saat makanan pedas yang dikonsumsi sudah mencapai usus besar, bisa membuat usus teriritasi atau terluka.
Ketika usus mengalami luka, tubuh akan memberi respon dengan mengirim banyak cairan untuk mengobati usus besar yang terluka.
Dari itulah diare akan terus muncul hingga usus besar terobati secara sempurna.
Mungkin beberapa teman-teman ada yang mudah sekali terserang diare saat mengonsumsi makanan pedas, ada yang merasa baik-baik saja.
Teman-teman perlu tahu bahwa tingkat kepekaan usus setiap orang berbeda-beda.
Sehingga teman-teman harus bisa menyadari sendiri sampai mana batas kemampuan mengonsumsi makanan pedas.
Baca Juga: Pernah Cegukan saat Mengonsumsi Makanan Pedas? Cari Tahu Sebabnya, yuk!
6. Sensitivitas Lidah Menurun
Mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat mengurangi kinerja indra pengecap.
Bahkan gangguan pada kinerja indra pengecap ini bisa sampai ditahap hilang secara permanen.
Hal ini bisa ditandai dengan semakin kuat mengonsumsi makanan pedas.
Saat, teman-teman semakin kuat mengonsumsi makanan pedas itu bukan tanda lidah sudah terbiasa, tapi bisa jadi tanda tingkat kepekaan lidah menurun.
Ditahap itu, lidah sudah tidak bisa menentukan porsi makanan pedas yang bisa ditoleransi oleh tubuh.
Jadi, teman-teman sekarang jangan berlebihan saat mengonsumsi makanan pedas, ya.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com,Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR