3. Insomnia
Saat mengonsumsi makanan pedas teman-teman akan merasakan suhu tubuh meningkat hingga tidak jarang memunculkan keringat.
Temperatur tubuh yang meningkat itu bisa memicu detak jantung berdebar lebih cepat dari biasanya.
Sedangkan tubuh manusia butuh rileks untuk bisa tidur dengan nyaman.
Selain itu, sebuah studi menyebut bahwa luka pada perut akibat makan makanan pedas bisa mengaktifkan hormon kimia yang buat orang terjaga di malam hari.
4. Asam Lambung
Beberapa orang yang mengonsumsi makanan pedas terlalu sering juga berpotensi mengalami asam lambung berlebih.
Asam lambung berlebih ini bisa menyebabkan refluks asam.
Refluks asam adalah kondisi adanya aliran balik dari isi lambung ke kerongkongan.
Kondisi ini juga bisa menyebabkan rasa panas pada saluran kerongkongan hingga seluruh dada.
Terjadinya refluks asam ini akan memicu penyakit asam lambung berlebih atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dan juga luka pada kerongkongan (esofagitis).
5. Diare
Makanan pedas dapat membuat usus bekerja dengan lebih cepat.
Saat teman-teman mengonsumsi makanan pedas berlebihan, maka usus akan bekerja dengan cepat dan mempermudah terjadinya diare.
Diare muncul karena adanya luka pada usus besar.
Saat makanan pedas yang dikonsumsi sudah mencapai usus besar, bisa membuat usus teriritasi atau terluka.
Source | : | Halodoc.com,Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR