Bobo.id - Paru-paru adalah salah satu organ penting untuk tubuh. Tugas utama paru-paru adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah.
Jika paru-paru terganggu, kesehatan tubuh pun jadi terganggu. Karena itu, kita harus menjaga kesehatan paru-paru, apalagi di masa pandemi COVID-19 ini.
Ada berbagai cara agar kita bisa menjaga kesehatan paru-paru. Salah satunya bisa dimulai dari kebiasaan sehari-hari, nih, teman-teman.
Lakukan kebiasaan-kebiasaan ini untuk menjaga kesehatan paru-paru, ya. Mulai dari berolahraga hingga latihan pernapasan.
Kebiasaan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Paru-Paru
1. Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik seperti olahraga juga membantu kita melatih pernapasan dan menjaga kesehatan paru-paru.
Ketika kita berolahraga, bukan hanya jantung yang bekerja lebih keras, tapi juga paru-paru kita. Ini karena saat olahraga tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen untuk otot.
Olahraga yang bisa membantu kita menjaga paru-paru misalnya berenang, bersepeda, jalan cepat, jogging, atau berlari.
2. Melindungi Diri dari Udara Berpolusi
Di udara, banyak sekali polutan atau bahan yang mengakibatkan polusi. Terutama di luar rumah.
Lebih baik kita menghindari berada di tempat terbuka yang berdekatan dengan jalanan yang macet, karena kita bisa menghirup asap kendaraan.
Kita juga bisa melindungi diri dengan menggunakan masker anti-polusi saat berada di tempat itu, teman-teman.
Kemudian, jika berada di ruangan terbuka dan ada orang yang merokok, sebisa mungkin kita tidak berada di dekatnya karena kita bisa menghirup asap rokok.
Di rumah, kita bisa membersihkan peralatan rumah seperti furnitur secara rutin menggunakan penyedot debu untuk mengurangi polutan di udara.
Baca Juga: Jangan Abaikan Kesehatan Paru-Paru, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini Agar Paru-Paru Tetap Sehat
Kemudian, kita harus sering membuka jendela di rumah supaya pertukaran udara lebih baik.
Kita juga bisa memelihara tanaman yang membantu membersihkan udara, seperti sanseivieria dan lidah buaya.
Selain itu, kita bisa menggunakan bahan pewangi ruangan alami dan menggunakan bahan alami untuk membersihkan rumah untuk mengurangi pewangi buatan.
3. Mengonsumsi Makanan yang Baik untuk Paru-Paru
Kita juga bisa menjaga kesehatan paru-paru dengan mengonsumsi makanan tertentu, teman-teman.
Beberapa makanan memiliki kandungan tertentu yang bermanfaat untuk paru-paru.
Misalnya, makanan yang tinggi antioksidan seperti apel, kubis ungu, paprika, labu, tomat, kunyit, bluberi, teh hijau, dan edamame.
Antioksidan membantu melawan radikal bebas di tubuh, sehingga menurunkan risiko penyakit kronis.
Selain itu, makanan yang mengandung mineral selenium dan tembaga juga baik untuk paru-paru, misalnya tiram.
Makanan lain yang tinggi selenium misalnya ada ikan teri, yogurt dan kacang brazil.
4. Melindungi Diri dari Infeksi Penyakit
Cara lain yang bisa kita lakukan untuk menjaga paru-paru adalah menghindari infeksi.
Ini karena infeksi bisa berbahaya bagi paru-paru.
Jika kamu memiliki riwayat penyakit paru-paru, maka risiko terkena infeksi lebih tinggi.
Salah satu kebiasaan mudah yang bisa kita lakukan untuk mencegah infeksi adalah selalu menjaga tangan tetap bersih.
Sebisa mungkin selalu cuci tangan dengan sabun, lebih baik lagi jika menggunakan air hangat. Kemudian, hindari menyentuh area wajah dengan tangan yang kotor.
5. Melakukan Latihan Pernapasan
Bernapas dalam-dalam bisa membantu membersihkan paru-paru dan pergantian oksigen secara menyeluruh.
Menurut penelitian, bernapas dalam-dalam bermanfaat bagi fungsi paru-paru.
Napas yang dalam asalnya dari diafragma di perut, teman-teman. Kita bisa latihan bernapas dalam dengan melihat naik turunnya perut kita.
Cobalah duduk dengan tenang, kemudian bernapas dari hidung secara perlahan. Saat mengambil napas, kamu bisa menghitung 1 sampai 4 dan saat mengembuskan napas kamu bisa menghitung 1 sampai 8.
Selain bermanfaat untuk paru-paru, latihan bernapas dalam-dalam bisa membantu kita lebih santai dan mengurangi stres.
Baca Juga: Tak Hanya untuk Pernapasan, Ini Pentingnya Paru-Paru bagi Manusia
Mengenal Gejala-Gejala Penyakit Paru-Paru yang Tidak Boleh Diabaikan
Dengan mengetahui gejala penyakit paru-paru, kita bisa segera memeriksakan diri ke dokter dan mendapatkan penanganan atau pencegahan yang lebih awal.
Beberapa penyakit yang menyerang paru-paru, antara lain ada penyakit paru obstruktif kronik, asma, dan kanker paru-paru.
Bersumber dari American Lung Association, berikut ini beberapa gejala yang bisa menjadi tanda penyakit paru-paru:
1. Napas Pendek
Napas pendek yang terjadi setelah seseorang berolahraga merupakan sesuatu yang normal.
Namun, jika seseorang mengalami napas pendek saat melakukan aktivitas sehari-hari yang tidak berat, kesulitan bernapas yang membuat napas pendek ini bisa menjadi tanda penyakit paru-paru.
2. Produksi Lendir Kronis
Lendir di sistem pernapasan berfungsi mencegah adanya infeksi atau iritan agar tidak masuk lebih jauh ke dalam saluran pernapasan.
Di sisi lain, jika produksi lendir berlebihan dan terjadi selama satu bulan, maka sebaiknya kita melakukan pemeriksaan. Sebabnya, hal ini juga bisa menjadi tanda penyakit paru-paru.
3. Batuk Kronis
Batuk kronis merupakan kondisi batuk yang tak kunjung sembuh, yang terjadi dalam waktu delapan minggu atau lebih.
Batuk dalam waktu yang lama seperti ini bisa menjadi tanda bahwa sistem pernapasan terganggu.
4. Mengi
Mengi atau kondisi saat bernapas terdapat bunyi dan terasa sesak, juga bisa menjadi tanda saluran pernapasan tersumbat atau ada hal yang menyebabkan saluran pernapasan menyempit.
5. Dada yang Sakit dalam Waktu Lama
Dada yang terasa sakit tanpa penyebab, kemudian rasa sakitnya terasa selama satu bulan atau lebih, bisa menjadi tanda penyakit paru-paru. Terutama jika sakit dada itu semakin terasa saat seseorang bernapas atau batuk.
Baca Juga: Stop Tidur Terlalu Malam! Dampaknya Memengaruhi Otak, Jantung, Paru-Paru, Hidung, dan Mata
6. Batuk Berdarah
Batuk yang disertai darah bisa menjadi tanda gangguan kesehatan, termasuk penyakit paru-paru.
Sebabnya darah itu juga bisa berasal dari paru-paru atau saluran pernapasan atas.
Selain itu, batuk berdarah juga bisa berasal dari organ lain, sehingga harus segera dipastikan penyebabnya.
Menyadari gejala penyakit sejak awal bisa membantu mencegah penyakit semakin parah, teman-teman.
Jika teman-teman merasakan gejala-gejala di atas, segera sampaikan pada orang tua atau orang dewasa lain di rumah, dan segera lakukan pemeriksaan ke dokter, ya.
(Penulis: Avisena Ashari, Iveta R.)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR