Bobo.id - Teman-teman pasti pernah merasakan kantuk setelah makan.
Namun, jangan langsung tidur dulu, ya. Ternyata ada bahaya untuk tubuh kita jika kita langsung tidur sehabis makan.
Keseringan tidur setelah makan menimbulkan beberapa risiko penyakit.
Apa saja, sih, dampak buruk yang terjadi? Yuk, pelajari!
1. Tingkatkan Resiko Asam Lambung
Lambung berperan sangat penting dalam proses pencernaan makanan.
Nah, peran asam lambung adalah untuk memecah makanan menjadi lebih halus sehingga mudah diserap oleh tubuh.
Jika kamu langsung tidur setelah makan, yang akan terjadi adalah tekanan dalam lambung meningkat.
Sehingga cairan asam dalam lambung serta makanan yang belum tercerna dengan baik, dapat naik lagi ke kerongkongan.
Jika keadaan ini berlangsung secara berulang, akan mengakibatkan penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau penyakit asam lambung.
Wah, bahaya sekali, ya, teman-teman.
2. Insomnia
Kalau teman-teman tidur setelah makan, hal yang dirasakan pertama kali biasanya adalah sakit perut.
Jika dibiarkan, akan berdampak buruk untuk kesehatan kita.
Apalagi kalau teman-teman sering tidur siang atau tidur sore setelah makan.
Malamnya akan sulit mengantuk dan tidak bisa tidur.
Terlalu sering sulit tidur, akan mengakibatkan insomnia.
3. Obesitas
Walaupun dapat mempercepat peningkatan berat badan, tidur sehabis makan tetep berbahaya.
Baca Juga: Jangan Salah Sebut Lagi, Obesitas Berbeda dengan Kelebihan Berat Badan!
Jika langsung tidur, kita akan kekurangan aktivitas tubuh sehingga kalori dalam tubuh tidak terbakar, dan proses metabolisme melambat.
Akhirnya, makanan-makanan tersebut hanya akan menumpuk di dalam perut kita lalu mengakibatkan obesitas.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR