3. Hormon Tidak Seimbang
Banyak telur yang dijual merupakan hasil dari ayam non-organik.
Ayam non-organing sering mendapat suntikan hormon.
Suntikan hormon itu bisa masuk juga ke tubuh manusia melalui daging atau telur ayam.
Hormon yang disuntikan akan mengganggu aktivitas hormonal dalam tubuh.
Hal ini akan menganggu, terlebih pada perempuan remaja dan dewasa.
Baca Juga: 4 Pupuk Alami untuk Tanaman Hias Lidah Mertua, Salah Satunya Cangkang Telur
4. Menyebabkan Alergi
Untuk beberapa orang yang memiliki alergi makanan, sebaiknya mulai mengurangi jumlah telur yang dikonsumsi.
Beberapa telur dengan kualitas tidak baik, akan menjadi pemicu munculnya alergi dengan cepat.
Jadi, saat teman-teman akan mengonsumsi telur pastikan kondisi telur dalam keadaan baik.
Perhatikan kondisi cangkang telur, pastikan tidak retak dan dalam kondisi yang tidak busuk atau menuju busuk.
Memastikan kebersihan telur dapat meminimalisir munculnya reaksi alergi.
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR