Bobo.id - Teman-teman pernah mendengar sakura ebi?
Sakura ebi atau sakura shrimp adalah salah satu jenis udang yang banyak diolah untuk beberapa makanan jepang.
Sebab, sakura ebi memang banyak ditemukan di Jepang, tepatnya di Teluk Suruga Shizouka dan Sagami-nada.
Lalu, apa bedanya sakura ebi dengan udang lainnya?
Baca Juga: Rahasia Membuat Tepung Goreng untuk Udang Tempura yang Renyah dan Gurih, Ikuti 3 Langkah Ini
Bersumber dari Kompas.com, sakura ebi disukai karena rasanya yang unik dan baunya yang manis.
Karena rasanya itu, sakura ebi banyak digunakan pada resep salad dan pasta.
Sakura ebi juga banyak dimasukkan ke dalam masakan tradisional Jepang, seperti washoku dan hidangan telur kukus chawan-mushi.
Nutrisi Sakura Ebi
Selain rasanya yang unik, sakura ebi ternyata mengandung banyak nutrisi, lo.
Sakura ebi mengandung berbagai mineral, seperti kalsium dan magnesium.
Mengonsumsi sakura ebi juga diyakini dapat membantu mencegah kanker.
Selain itu, mengonsumsi sakura ebi juga dapat meningkatkan penglihatan, menurunkan kolesterol, dan mencegah osteoporosis.
Baca Juga: Ciri-Ciri Udang yang Sudah Tidak Segar Lagi, Waspada Keracunan!
Bercahaya di Malam Hari
Selain mengandung banyak nutrisi, ternyata sakura ebi juga punya keunikan.
Hewan yang ukurannya sekitar 5 cm ini, ternyata dipenuhi 155 titik bioluminescent yang membuatnya bisa memancarkan cahaya pada malam hari.
Fenomena bioluminescent ini bisa terjadi karena adanya reaksi kimia tertentu pada tubuhnya.
Baca Juga: Udang Selimut Tahu Sampai Udang Goreng Bawang, Buat 4 Olahan Udang untuk Lauk Berbuka Puasa, yuk!
Semakin kuat cahayanya, semakin manis rasanya.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR