Bobo.id - Tumbuhan termasuk makluk hidup, sama seperti manusia dan hewan.
Seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga memiliki kemampuan bernapas, memerlukan makan dan minum, bergerak, dan banyak ciri lainnya.
Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan merupakan respon dari beragam hal yang ada di sekitarnya.
Baca Juga: Ternyata Tumbuhan Berevolusi Menjadi Lebih Harum dan Berwarna, yuk, Cari Tahu Tujuannya!
Tumbuhan akan bergeras setelah mendapat stimulus atau rangsangan dari beberapa faktor lain yang ada di sekitarnya.
Gerakan pada tumbuhan ini dalam dunai biologi disebut sebagai gerakan etionom.
Tapi tahukan teman-teman, apa macam-macam gerak pada tumbuhan?
Tumbuhan bergerak melalui daun, akar atau batang. Seperti beberapa tumbuhan menggerakan daun untuk tumbuh ke arah sumber cahaya.
Atau tumbuhan putri malu yang akan bergerak bila mendapat sentuhan.
Gerakan etionom ini dibagi menjadi tiga jenis, yaitu tropisme, nasti, dan taktis.
Yuk, simak penjelasan tentang macam-macam gerak pada tumbuhan.
1. Gerak Tropisme
Dikutip dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, gerak tropisme adalah gerakan yang dilakukan karena adanya rangsangan dari luar.
Gerakan ini terbagi menjadi dua jenis yaitu gerakan negatif dan gerakan positif.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Perkembangbiakan Secara Vegetatif pada Tumbuhan?
Gerakan negatif adalah gerakan tumbuhan yang menjauhi sumber rangsangan.
Sedangkan gerakan positif adalah gerakan yang mendekati sumber rangsangan.
Tidak hanya dibagi dari jenis gerakan, tropisme juga kembali dibagi berdasarkan sumber rangsangan yang di dapat.
- Gerak Fototropisme
Jenis gerakan ini dipengaruhi oleh rangsangan cahaya.
Gerakan fototropis ini juga bisa menjadi gerakan negatif atau pun positif.
Ada beberapa tumbuhan yang bergerak mendekati sumber cahaya, ada juga yang menjauh.
- Gerak Geotropisme
Gerakan ini dipengaruhi oleh gravitasi bumi, dengan pergerakan yang terlihat yaitu pada akar dan batang.
Gerakan geotropisme ini juga sering disebut dengan gerakan gravitropsime.
Sama seperti gerakan sebelumnya, gerakan geotropisme ini juga bisa menjadi gerakan positif ataupun negatif.
- Gerakan Hidrotropisme
Gerakan Hidrotropisme merupakan gerakan pertumbuhan akar tanaman menuju sumber air.
Pertumbuhan gerak akar tumbuhan tidak hanya menuju pusat bumi, tapi karena ada pengaruh sumber air yang bisa diperoleh.
- Gerakan tigmotropisme
Gerakan ini bisanya dilakukan oleh tanaman merambat.
Gerakan tigmotropisme adalah gerakan tumbuhan dengan melilitkan sulur pada tempat rambat yang ada di dekatnya.
Teman-teman bisa melihat gerakan tumbuhan ini pada tanaman anggur, mentimun, labu, atau kacang panjang.
Baca Juga: Ciri Khusus Tumbuhan Teratai dan Fungsinya, Memiliki Daun Lebar dan Tak Pernah Basah
- Gerakan kemotropisme
Gerakan kemotropisme terjadi karena adanya pengaruh zat kimia.
Beberapa tumbuhan melakukan gerakan seperti akar yang bergerak menuju tempat dengan banyak kandungan mineral.
2. Gerak Taksis
Pada gerakan taksis tumbuhan akan bergerak karena pengaruh rangsangan.
Gerakan ini bisa dilakukan tumbuhan dengan menggerakan sebagian tubuh tumbuan, hingga berpindah tempat.
Jenis gerakan ini dibagi menjadi dua, yaitu fototaksis dan kemotaksis.
Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
- Gerakan fototaksis
Gerakan ini terjadi akibat adanya rangsangan cahaya pada tumbuhan.
Jenis gerakan ini bisa dilakukan tumbuhan dengan menggrakan klorofil tanaman menuju ke arah datangnya cahaya.
- Gerakan kemotaksis
Gerakan ini dipengaruhi oleh rangsangan zat kimia.
Salah satu contoh gerakan jenis ini adalah adanya pergerakan spermatozoa ke arah sel telur pada tumbuhan lumut.
3. Gerak Nasti
Jenis gerakan ini dilakukan tumbuhan dengan adanya rangsangan.
Tapi pergerakan tidak menuju arah rangsangan diberikan.
Arti dari gerakan nasti sendiri berasal dari Bahasa Yunani, yaitu nastos yang artiknya dipaksa mendekat.
Gerak nasti ini bisanya terjadi karena gerakan tumbuhan itu sendiri.
Salah satu contoh gerakan nasti yaitu gerakan yang dilakukan tumbuhan putri malu saat disentuh.
Atau gerakan tumbuhan polong yang menutup daunnya majemuknya pada malam hari.
Gerakan lain yaitu pada tumbuhan bunga pukul empat, yang hanya mekar pada jam-jam tertentu.
Gerak nasti ini dibagi menjadi empat jenis, yaitu:
- Gerakan tersmonasti
Gerakan ini terjadi kerana adanya rangasangan berupa suhu pada tumbuhan.
Jenis tumbuhan yang bisa melakukan gerakan ini adalah tumbuhan bunga tulip.
Bunga tulip hanya akan mekar pada suhu yang sesuai dengan kondisi tumbuhan.
- Gerakan tigmonasti
Jenis gerakan ini terjadi karena adanya rangsangan berupa sentuhan pada tanaman.
Contoh tumbuhan yang melakukan gerakan tigmonasti adalah tumbuhan putri malu.
Daun pada tumbuhan putri malu akan menguncup saat mendapat sentuhan dari luar.
- Gerakan niktinasti
Gerakan niktinasti terjadi karena rangsangan gelap.
Tumbuhan yang bisa melakukan gerakan ini akan menunjukan pergerakan saat malam hari.
Salah satu tumbuhan yang melakukan gerakan ini adalah tumbuhan polong yang menguncupkan daunnya pada malam hari.
- Gerakan fotonasti
Berkebalikan dengan gerakan niktinasti, gerakan fotonasti bergerak karena adanya rangsangan cahaya.
Pergerakan pun banyak terjadi pada siang hari karena adanya sinar matahari.
Salah satu tumbuhan yang melakukan gerakan ini adalah tumbuhan bunga pukul empat.
Tumbuhan bunga pukul empat akan mekar pada sore hari dan menutup pada pagi hari.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
10 Kata Berawalan Ber- yang Berubah Jadi Be-, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR