Bobo.id - Nasi adalah makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia.
Biasanya, nasi akan dimakan dengan sayur dan berbagai jenis lauk pauk. Namun nasi kadang juga dimasak menjadi berbagai olahan, seperti nasi goreng, nasi uduk, atau nasi kuning.
Namun kadang nasi yang kita konsumsi hari itu tidak habis dan menjadi tersisa.
Nasi sisa yang masih bisa dimakan ini tentu tidak dibuang begitu saja dan biasanya dimanfaatkan menjadi makanan lain, seperti nasi goreng.
Baca Juga: Jadi Makanan Pokok Orang Indonesia, Inilah 5 Manfaat Mengonsumsi Nasi untuk Tubuh
Agar nasi sisa masih bisa dimanfaatkan untuk makanan lain, maka nasi harus disimpan dengan tepat agar tidak basi atau berbau.
Ketahui cara tepat untuk menyimpan nasi sisa kemarin, yuk!
Jangan Simpan Nasi Sisa di Rice Cooker
Nasi yang masih bersisa hari itu sebaiknya tidak disimpan dalam rice cooker atau diletakkan dalam kondisi hangat di dalamnya.
Sebaiknya pindahkan nasi ke wadah lain dan simpan nasi sisa dalam kulkas, tepatnya di bagian freezer.
Ada alasan mengapa nasi sisa sebaiknya disimpan di freezer.
Freezer adalah bagian kulkas yang paling dingin dan kering, sedangkan bagian kulkas lainnya dingin namun cenderung basah.
Dengan menyimpan nasi di freezer, maka nasi sisa akan menjadi kering dan tidak basi.
Keuntungan lain menyimpan nasi di dalam freezer adalah nasi akan jadi lebih pera.
Nasi jenis ini akan lebih enak untuk dijadikan nasi goreng karena lebih kering. Selain nasi goreng, nasi sisa juga bisa dijadikan bubur ayam.
Baca Juga: Kurangi Penggunaannya, 5 Benda Ini Butuh Waktu Lama untuk Terurai, Apa Saja?
Nasi Sisa yang Basah akan Cepat Basi
Jika nasi sisa disimpan di kulkas, tepatnya di bagian rak, maka nasi akan dingin namun tidak sekering di freezer.
Nah, nasi sisa yang basah ini nantinya akan jadi lebih mudah basi dibandingkan dengan nasi yang disimpan di freezer.
Sebabnya, kondisi yang lembap, bahkan basah akan membuat bakteri jadi cepat berkembang biak, sehingga membuat nasi basi.
Inilah sebabnya, nasi sisa kemarin atau nasi yang tidak habis dimakan saat itu sebaiknya disimpan di freezer jika masih ingin kembali dinikmati.
Hindari juga menyimpan nasi di suhu ruang.
Mengapa Nasi Dingin Sering Digunakan untuk Membuat Nasi Goreng?
Nasi sisa yang sudah dimasukkan ke freezer bisa diolah kembali menjadi makanan lain, salah satunya adalah nasi goreng.
Mungkin teman-teman pernah mendengar kalau nasi goreng akan terasa lebih nikmat kalau dibuat dari nasi dingin atau nasi sisa kemarin.
Apa sebabnya, ya?
Faktor utama yang membuat rasa nasi goreng lebih sedap jika dibuat dengan nasi bersuhu dingin, atau tidak lagi hangat, bahkan panas, adalah karena adanya reaksi yang disebut Malliard Reaction atau reaksi Malliard.
Baca Juga: Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah, Inilah 5 Manfaat Tanaman Kumis Kucing untuk Kesehatan Tubuh
Reaksi Malliard adalah sebuah reaksi yang terjadi antara asam amino, seperti protein, dengan gula pada bahan makanan. Reaksi kimia ini baru bisa terjadi pada suhu sekitar 140 - 165 derajat Celcius.
Pada hal ini, reaksi Malliard terjadi pada saat pemasakan nasi goreng yang dilakukan.
Ketika nasi yang digunakan untuk membuat nasi goreng berada dalam proses pemasakan yang suhunya mencapai 140 derajat Celcius atau lebih, maka rasa serta aroma yang berasal dari bumbu akan tercampur dengan sempurna pada nasi.
Hasilnya, nasi goreng akan terasa sedap dan setiap bumbu nasi goreng bisa kita rasakan setiap suapan.
(Penulis: Tyas Wening, Rafida Ulfa)
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR