Bobo.id - Telur dapat diolah menjadi berbagai macam makanan dengan cara memasak yang berbeda-beda juga.
Kita dapat mengolah telur menjadi telur mata sapi, telur dadar, telur orak-arik, telur rebus, dan berbagai olahan lain.
Selain itu, cara mengolah telur juga bermacam-macam, namun yang paling sering dilakukan adalah merebus atau menggoreng telur.
Tahukah teman-teman? Telur adalah salah satu bahan makanan yang kaya akan berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh.
Baca Juga: Salah Satunya Meningkatkan Kerja Otak, Inilah 7 Manfaat Rutin Mengonsumsi Telur Rebus
Namun apakah cara memasak telur, yaitu merebus dan menggoreng telur, akan membuat nutrisi keduanya berbeda?
Simak penjelasannya, yuk!
Apakah Ada Perbedaan Kandungan Gizi Telur Rebus dan Telur Goreng?
Jika membandingkan telur rebus dan telur goreng, ternyata perbedaan nutrisinya tidak terlalu besar, lo, teman-teman.
Meski tidak ada perbedaan besar dari telur rebus dan telur goreng, kedua metode ini bisa memengaruhi kandungan vitamin, mineral, dan berbagai nutrisi lainnya.
Salah satu perbedaan yang terlihat dari telur rebus dan telur goreng adalah pada kandungan zat besinya.
Telur goreng memiliki kandungan zat besi yang lebih tinggi dibandingkan dengan telur rebus.
Kandungan nutrisi yang berbeda ini disebabkan karena perbedaan bahan yang digunakan untuk memasak telur.
Baca Juga: 8 Manfaat Buah Belimbing untuk Kesehatan, Bisa Cegah Penyakit Jantung hingga Kanker
Telur rebus dimasak menggunakan air, yang membuat kandungan gizinya tidak banyak berubah.
Sedangkan telur goreng dimasak dengan minyak, mentega, atau margarin.
Minyak goreng, margarin, atau mentega ini dapat menambah nilai gizi telur, seperti lemak, karena adanya berbagai gizi pada bahan untuk menggoreng telur.
Inilah sebabnya, telur dapat dimasak dengan bahan yang berbeda, misalnya minyak zaitun, yang mengandung lemak baik untuk tubuh.
Manfaat Memasak Telur
Apakah teman-teman suka makan telur?
Sebelum dikonsumsi, telur harus dimasak sampai matang dulu, nih, teman-teman.
Ya, memasak telur sebelum memakannya itu penting dilakukan, sebab pada telur terdapat beberapa jenis bakteri, salah satunya Salmonella.
Dengan memasak telur sampai matang, maka akan membuat bakteri Salmonella dalam telur mati.
Baca Juga: Bantu Turunkan Risiko Penyakit Jantung, Ini 4 Manfaat Lari Pagi bagi Kesehatan Tubuh
Cara ini akan mengurangi risiko tubuh mengalami masalah pencernaan karena mengonsumsi telur yang tidak matang.
Namun kita tetap harus memerhatikan cara memasak telur, teman-teman. Sebab cara memasak yang salah, misalnya memasak terlalu lama bisa membuat nutrisi telur berkurang.
Selain itu, memasak telur sampai matang juga akan meningkatkan daya cerna telur bagi orang-orang yang memiliki intoleransi atau alergi telur.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Livestrong |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR