2. Batu Kobel
Selain potongan bata, batu kobel atau cobblestone juga berfungsi dengan baik sebagai pemberat di bagian bawah pot anggrek.
Sayangnya jenis batu kobel ini tidak terlalu bisa menahan air. Karena itu diperlukan campuran media tanam lain yang memiliki kemampuan drainase yang baik.
Sama seperti potongan bata, jenis batu ini bisa berguna untuk membantu tanaman anggrek tetap tegak.
Baca Juga: 5 Jenis Bunga yang Bisa Hidup Tahan Lama di Vas, Salah Satunya Anggrek
3. Kulit Kayu Parut
Kulit kayu yang diparut dari pohon seperti cemara, cedar, dan cemara juga bisa jadi pilihan untuk media tanam anggrek.
Ini adalah salah satu bahan yang paling biasa digunakan saat menanam anggrek, terutama untuk pemula.
Namun, anggrek yang tumbuh di media kulit kayu mungkin perlu dipindahkan ke pot baru atau repotting setahun sekali.
Source | : | The Spruce |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR