3. Cari Vas yang Tepat
Tips lain untuk memastikan bunga tetap hidup lebih lama adalah dengan menggunakan vas yang tepat.
Tidak semua vas dibuat sama dan tidak semua vas cocok untuk setiap bunga.
Kuncinya di sini adalah mencocokkan tinggi dan lebar vas dengan panjang batang bunga.
Misalnya, hanya karena kamu mendapatkan seikat bunga peony, bukan berarti teman-teman harus meletakkannya di vas yang tinggi. Periksa bunganya terlebih dahulu.
Bunga yang lebih besar dan lebih berat harus dipotong pendek dan dimasukkan ke dalam vas rendah sebagai gantinya.
Hal ini dilakukan untuk membuat bunga akan bersandar dengan tepat di vas saat ikatannya nanti dibuka.
Menggunakan vas yang lebih lebar juga merupakan ide yang bagus karena akan memberi mereka ruang untuk menyebar.
Ingatlah untuk memberi bunga dukungan struktural yang tepat dan tidak menempatkannya dalam vas yang penuh sesak.
Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Ternyata Bunga Teratai Simpan 4 Manfaat untuk Tubuh
4. Ganti Air Secara Teratur
Seperti halnya menyirami tanaman secara teratur, air dalam vas bunga potong juga harus diganti setiap hari.
Ini akan memastikan bahwa airnya bersih dan tidak terlalu dingin atau terlalu hangat untuk merusak bunga.
Dengan cara yang sama, kamu juga bisa memasukkan zat aditif seperti soda, sari apel, pemutih, dan aspirin ke dalam air.
Soda dan sari apel akan memungkinkan untuk meniru makanan bunga menggunakan gula dan asam dalam cuka.
Di sisi lain, pemutih akan memastikan bahwa bakteri apa pun di dalam air dihilangkan sementara aspirin dapat menurunkan tingkat pH air dan menjaga bunga agar tidak terkulai.
Meletakan bunga segara di dalam rumah ternyata tidak hanya mempercantik ruangan, namun bisa juga menyehatkan badan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR