Bobo.id - Manusia mengolah dan mencerna makanan dengan memanfaatkan sistem pencernaan dalam tubuh, yaitu pencernaan mekanis dan kimiawi.
Pencernaan merupakan proses memecah makanan menjadi molekul kecil sehingga dapat diserap oleh tubuh melalui pembuluh darah.
Adapun organ-organ yang membantu proses pencernaan antara lain mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar sebagai organ pencernaan utama.
Selain itu juga ada organ pencernaan tambahan antara lain hati, kantung empedu, dan pankreas.
Makanan yang masuk melalui mulut akan dilanjutkan ke kerongkongan untuk didorong menuju lambung sebagai tempat pengolahannya.
Baca Juga: Mengenal Alat Pencernaan Manusia: Mulut, Kerongkongan, Lambung, dan Usus
Nah, pada proses pencernaan ini, terdapat dua jenis pencernaan yaitu pencernaan mekanis dan kimiawi.
Apa yang dimaksud dengan kedua jenis pencernaan tersebut?
Pencernaan mekanis adalah proses makanan ketika dikunyah, dicampur, dan diremas pada organ-organ pencernaan.
Pencernaan kimiawi adalah proses penguraian molekul besar makanan menjadi molekul yang lebih kecil.
Lalu, bagaimanakah perbedaan dari kedua jenis pencernaan tersebut? Yuk, simak dari penjelasan berikut ini.
A. Pencernaan Mekanis
Berikut ini penjelasan dan ciri-ciri pencernaan mekanis.
1. Terjadi perubahan fisik makanan yang terlihat secara jelas, seperti ketika makanan utuh yang sedang dikunyah menjadi hancur.
2. Proses pencernaan mekanis menggunakan tindakan fisik antara lain mengunyah, mencampur, dan meremas makanan.
3. Pencernaan mekanis memecah partikel makanan yang besar menjadi bagian yang lebih kecil.
4. Organ yang berperan dalam pencernaan mekanis adalah gigi, otot pada usus dan organ pencernaan lainnya.
Baca Juga: Proses Pencernaan Manusia: Alur Perjalanan dari Mulut Hingga Keluar Melewati Anus
5. Pencernaan mekanis paling banyak terjadi pada organ mulut.
6. Gigi memiliki peran paling penting dalam pencernaan mekanis.
7. Pencernaan mekanis dapat terlihat jelas oleh manusia, dibandingkan pencernaan kimiawi.
Setelah mengetahui ciri-ciri pencernaan mekanis, kamu juga harus mengetahui lebih banyak mengenai pencernaan kimiawi.
B. Pencernaan Kimiawi
Berikut ini penjelasan dan ciri-ciri pencernaan kimiawi.
1. Perubahan yang terjadi pada makanan ketika mengalami proses kimiawi adalah perubahan kimiawi.
2. Pencernaan kimiawi bertujuan untuk memecah molekul besar menjadi molekul yang lebih kecil.
3. Proses pencernaan kimiawi menggunakan alat dan bahan berupa enzim.
4. Pencernaan kimiawi dilakukan untuk memecah molekul menjadi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
5. Organ yang berperan pada pencernaan kimiawi adalah mulut, lambung, dan usus yang memiliki enzim untuk membantu prosesnya.
6. Pencernaan kimiawi terjadi paling banyak di perut manusia, khususnya pada lambung dan usus.
Baca Juga: Ternyata Seperti Inilah Perut Kita Mencerna Makanan
7. Enzim memiliki peran paling penting dalam pencernaan kimiawi.
8. Pencernaan kimiawi tidak dapat dilihat proses perubahannya karena terjadi dalam perut manusia.
Nah, itulah ciri dan perbedaan dari proses pencernaan mekanis dan kimiawi.
Dari kedua proses pencernaan tersebut, kita bisa merasakan manfaat dari setiap makanan yang dikonsumsi.
Jadi, kita harus terus menjaga pola makan dan kesehatan organ pencernaan agar dapat melakukan fungsinya dalam proses pencernaan makanan.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR