b. Memiliki Unsur Intrinsik yang Sama
Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang terkandung di dalam sebuah teks atau karangan. Dalam hal ini berkaitan dengan penokohan, sudut pandang, gaya bahasa, dan alur cerita.
Penokohan berhubungan dengan dengan sifat atau karakter yang diciptakan oleh penulis dalam sebuah cerita.
Gaya bahasa berkaitan dengan penggunaan bahaya yang bisa menonjolkan atau menunjukkan jenis ceritanya. Seperti penggunaan bahasa Melayu dalam hikayat.
Alur cerita adalah rangkaian peristiwa yang dikaitkan dengan baik, agar bisa dibuat jalan cerita yang menarik.
Baca Juga: Perbedaan Hikayat dan Cerpen Berdasarkan Unsur Intrinsik dan Ekstrinsiknya
c. Penggunaan Gaya Bahasa dan Konjungsi
Dalam kepenulisan cerpen dan hikayat. Ada penggunaan gaya bahasa dan konjungsi atau kata hubung.
Penggunaannya tersebut berfungsi untuk mendukung dan menonjolkan cerpen dan hikayat itu sendiri.
2. Perbedaan antara Cerpen dan Hikayat
a. Berdasarkan Ciri-Cirinya
Hikayat dan cerpen memiliki ciri-ciri yang khas. Ciri-ciri tersebut bisa digunakan untuk membedakan keduanya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ikawati Sukarna |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR