Bobo.id - Indonesia adalah negara kepulauan dan negara maritim yang besar.
Julukan negara maritim artinya adalah Indonesia memiliki luas wilayah yang sebagian besarnya berupa perairan.
Hal ini juga membuat lautan Indonesia kaya akan berbagai jenis ikan dan satwa laut lainnya, nih, teman-teman.
Nah, selain berbagai satwa laut, di laut juga ada mahkluk hidup lainnya, seperti tanaman laut dan terumbu karang.
Sama seperti di darat, tanaman laut dan terumbu karang di laut juga bermacam-macam jenisnya.
Selain ada bermacam-macam jenisnya, terumbu karang juga terdiri dari berbagai warna yang berbeda-beda, lo.
Wah, mengapa terumbu karang berwarna-warni, ya? Apakah terumbu karang memiliki pigmen yang berbeda-beda, sehingga warnanya juga bermacam-macam dan berbeda satu sama lain?
Yuk, ketahui jawabannya!
Peran Penting Terumbu Karang untuk Lautan
Terumbu karang adalah ekosistem laut yang rumit, tapi juga paling produktif.
Kalau dilihat, ada berbagai macam terumbu karang dengan bentuk, lokasi, dan warna yang berbeda-beda.
Nah, terumbu karang ini punya berbagai fungsi penting bagi lautan tempat mereka berada, teman-teman.
Fungsi pertama adalah sebagai ekosistem yang menghasilkan oksigen untuk para hewan atau biota laut.
Baca Juga: 5 Manfaat Nanas untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Jaga Kesehatan Tulang
Tidak hanya itu, terumbu karang juga jadi tempat tinggal bagi beberapa jenis hewan tertentu.
Contohnya adalah ikan badut yang akan berkembang biak, tumbuh, dan mencari makan di antara terumbu karang jenis tertentu.
Peran penting lain dari terumbu karang adalah untuk melindungi ekosistem pantai atau laut dari gelombang besar yang terjadi.
Dengan adanya terumbu karang, maka gelombang tadi akan dipecah oleh terumbu karang, sehingga tidak terjadi abrasi maupun kerusakan lain.
Mengapa Terumbu Karang Berwarna-warni?
Ada empat jenis terumbu karang yang dikategorikan oleh para ilmuwan, yaitu terumbu karang tepi, terumbu penghalang, atol, dan terumbu karang tambalan.
Pembagian kategori terumbu karang ini berdasarkan jenis, fungsi, dan tempatnya hidup di laut.
Terumbu karang tepi misalnya, adalah terumbu karang yang tumbuh dan hidup di dekat garis pantai.
Sedangkan terumbu karang jenis atol biasanya terletak di tengah laut dan dikelilingi oleh terumbu karang tepi.
Baca Juga: Hujan Deras di Greenland Jadi Fenomena Langka, Mengapa Begitu, ya?
Selain terbagi atas beberapa jenis yang berbeda sesuai dengan kategorinya masing-masing, warna dari terumbu karang juga berbeda-beda, nih.
Mengapa terumbu karang berwarna-warni, ya?
Ternyata, terumbu karang yang berwarna-warni ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu:
1. Mikroorganisme
Teman-teman tentu masih ingat salah satu fungsi terumbu karang sebagai tempat hidup makhluk laut, bukan?
Nah, ternyata selain ikan-ikan dan makhluk laut lainnya, terumbu karang juga menjadi tempat hidup berbagai mikroorganisme.
Salah satu mikroorganisme yang hidup di terumbu karang adalah zooxanthellae.
Mikroorganisme inilah yang memberikan warna pada struktur terumbu karang, sebab terumbu karang sebenarnya berwarna transparan.
O iya, warna pada terumbu karang ini juga menandakan kalau terumbu karang tumbuh dan hidup dalam keadaan yang sehat.
Baca Juga: Bantu Turunkan Risiko Penyakit Jantung, Ini 4 Manfaat Lari Pagi bagi Kesehatan Tubuh
2. Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan, seperti tempat terumbu karang hidup juga menjadi penentu terumbu karang jadi berwarna-warni.
Misalnya, terumbu karang yang hidup di wilayah yang banyak mendapatkan cahaya matahari akan memiliki warna yang berbeda dengan yang tumbuh di daerah dengan sedikit sinar matahari.
Hal ini disebabkan karena jenis sinar ultraviolet yang menyinari terumbu karang bisa merusak karang dari waktu ke waktu.
Nah, beberapa terumbu karang dengan warna yang berbeda, misalnya merah muda, ungu, dan biru biasanya memiliki lapisan pelindung dari sinar ultraviolet.
3. Suhu Air
Suhu air ternyata juga menyebabkan perbedaan warna terumbu karang menjadi berwarna-warni, nih.
Jika ada terumbu karang yang sudah berubah warna menjadi putih dan tidak lagi berwarna-warni, hal ini bisa jadi disebabkan karena suhu air yang ada di sekitarnya sudah mulai hangat.
Baca Juga: 5 Khasiat Daun Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Cegah Anemia
Apa hubungan antara warna terumbu karang dengan suhu air, ya?
Ternyata, suhu air yang menghangat ini akan menyebabkan zooxanthellae menjadi mati atau pergi dari terumbu karang.
Akibatnya, terumbu karang juga rusak dan kehilangan warnanya, karena pemberi pigmen utamanya tidak ada lagi.
(Penulis: Tyas Wening, Aisha Amira)
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Sciencing,Adjar.id,coral.org |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR