Bobo.id - Bunyi dan perambatan bunyi tidak bisa dilepaskan satu sama lain, karena saling berkaitan.
Dengan bunyi, manusia dapat mengenal suara, membedakan suara, mendengar lagu, dan banyak hal lainnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bunyi adalah sesuatu yang terdengar (didengar) atau ditangkap oleh telinga.
Sedangkan perambatan bunyi adalah cara bunyi merambat melalui berbagai media.
Contohnya bunyi yang keluar dari alat musik yang dimainkan, suara televisi atau radio, suara petir, suara tepuk tangan, suara burung berkicau, kucing mengeong, dan banyak lagi.
Adapun beberapa sifat bunyi antara lain, membutuhkan media untuk merambat, dapat dipantulkan, dan dapat dibiaskan.
Baca Juga: Macam-Macam Bunyi Berdasarkan Frekuensinya, Ada Infrasonik hingga Ultrasonik
Salah satu sifat bunyi yang akan kita bahas adalah bunyi membutuhkan media untuk merambat.
Artinya, bunyi tidak bisa merambat pada ruang hampa. Harus ada media perambatan yaitu berupa benda padat, benda gas, dan benda cair.
Nah, untuk memahaminya lebih lengkap, mari kita cari tahu tiga media perambatan bunyi beserta manfaatnya bagi kehidupan.
1. Bunyi Merambat Melalui Benda Gas/Udara
Salah satu manfaat utama bunyi bagi kehidupan manusia adalah untuk mengenal suara dari masing-masing makhluk hidup.
Kamu bisa mendengar dan membedakan bagaimana suara burung dan anjing. Inilah salah satu manfaat bunyi yang merambat melalui udara.
Kita juga dapat mendengarkan lagu dan musik karena peran perambatan bunyi melalui udara, lo.
Bunyi yang dihasilkan dari radio maupun alat musik merambat melalui udara untuk bisa sampai ke telinga kita.
Partikel-partikel di udara membantu kita untuk menangkap bunyi yang digetarkan oleh sumber bunyi.
Udara juga digunakan untuk membiaskan suara petir ketika hujan.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD, Apa yang Dimaksud dengan Bunyi Pantul?
Suara petir di malam hari terdengar lebih keras daripada di siang hari. Ini terjadi karena kerapatan udara di siang hari lebih renggang dibanding pada malam hari.
2. Bunyi Merambat Melalui Benda Padat
Benda padat yang dapat merambatkan bunyi antara lain alumunium, besi, kayu, batu, dan sebagainya.
Contohnya saat kamu bermain telepon dari kaleng yang dihubungkan dengan benang.
Kamu dapat mendengar suara dari dalam kaleng karena bunyi sedang merambat melalui benda padat.
Penting untuk diketahui, bunyi lebih cepat merambat melalui benda padat daripada media yang lain.
Ini terjadi karena benda padat memiliki partikel yang lebih rapat untuk merambatkan bunyi.
Melalui benda padat pula, bunyi dapat menunjukkan sifatnya yaitu dapat dipantulkan.
3. Bunyi Merambat Melalui Benda Cair
Pernahkah kamu melakukan percobaan mendengar bunyi yang dihasilkan dari tumbukan batu di dalam air?
Bunyi yang dihasilkan dari tumbukan batu, dapat terdengar oleh telinga kita yang berada di luar air, lo.
Ini terjadi karena air merupakan media perambatan bunyi.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD, Tulislah 3 Sifat Bunyi yang Kamu Ketahui
Manfaat bunyi yang merambat melalui benda cair juga dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut.
Cara ini dilakukan dengan memanfaatkan gelombang ultrasonik yang berfungsi untuk memancarkan bunyi ke dalam air laut yang dalam, sampai menyentuh dasar laut.
Bunyi dari dasar laut tersebut akan dipantulkan kembali ke perahu, sehingga para ilmuwan dapat menghitung jarak kedalaman laut.
Namun, perambatan bunyi melalui media cair lebih lemah dibandingkan perambatan bunyi melalui udara.
Nah, itulah 3 media perambatan bunyi dan manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR