Bobo.id - Tumbuhan hidup dengan beradaptasi pada lingkungan tepat hidupnya berada seperti jenis tumbuhan hidrofit.
Tumbuhan hidrofit adalah jenis tumbuhan yang hidup pada lingkungan basah.
Kata hidrofit berasal dari bahasa Yunani, yaitu hudor yang berarti air dan phyton yang berarti tumbuhan.
Berdasarkan asal kata hidrofit adalah tumbuhan yang hidup pada lingkungan yang basah seperti danau, kolam, dan rawa.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Manfaat Apa yang Bisa Kamu Peroleh dari Bunga?
Tumbuhan ini akan hidup dengan beberapa bagian tubuhnya terendam di dalam air.
Pada umumnya tumbuhan tidak bisa menerima banyak air karena akan membuat bagian tubuhnya cepat membusuk.
Namun, berbeda dengan tumbuhan jenis ini yang justru bisa hidup dengan baik di air.
Jenis tumbuhan ini bisa bertahan di dalam air karena adanya lapisan lilin pada bagian tubuhnya.
Lapisan itu yang melindunginya sehingga tidak cepat membusuk walau selalu ada di air.
Untuk mengenai jenis tumbuhan ini lebih jauh lagi, simak ciri-ciri tumbuhan hidrofit.
Ciri-ciri Tumbuhan Hidrofit
1. Daun Lebar dan Tipis
Tanaman jenis hidrofit ini memiliki daun yang berukuran lebar dan tipis.
Bentuk daun tersebut berfungsi untuk mempercepat proses penguapan.
Selain itu bentuk daun yang lebar akan membantu tanaman untuk tetap mengapung di permukaan air.
2. Rongga Antar Sel
Jenis tumbuhan hidrofit ini memiliki banyak rongga antar sel yang berisi udara.
Fungsi dari rongga antara sel ini untuk memuat tumbuhan bisa tetap mengapung di permukaan air.
Rongga itu disebut dengan nama aerenkim yang bisa melancarkan difusi oksigen.
Baca Juga: Macam-Macam Cara Melindung Diri pada Tumbuhan, dengan Getah hingga Racun
3. Banyak Stomata
Selain memiliki rongga, tanaman ini juga memiliki stomata dalam jumlah yang cukup banyak.
Stomata pada permukaan daun ini berfungsi untuk meningkatkan laju transpirasi pada tumbuhan.
Selain itu stomata juga berfungsi untuk membuang kelebihan air di dalam tubuh dengan melakukan penguapan.
4. Akar
Tumbuhan ini memiliki bentuk akar yang pendek dan halus, yang berfungsi untuk membatasi penyerapan air yang terlalu banyak.
Selain itu akar pada tumbuhan ini juga cukup lebat.
Jumlah akar yang banyak itu akan membantu tumbuhan untuk selalu terjaga pada posisinya dan tidak mudah terbalik.
Ada banyak jenis tumbuhan yang bisa bertahan hidup di permukaan air.
Baca Juga: Pengertian Gerak Fototropisme dan Contoh Tumbuhan yang Mengalaminya
Contoh Tumbuhan Hidrofit
1. Kangkung
Tumbuhan kangkung termasuk dalam jenis tumbuhan hidrofit karena termasuk dalam jenis tanaman air.
Kangkung bisa ditemukan dengan subur berada di sungai-sungai.
Pada batang kangkung terdapat udara, sehingga kangkung bisa mengapung di atas air.
2. Teratai
Teratai adalah tanaman yang membutuhkan media air serta tanah dan sering dijadikan tanaman hias.
Tumbuhan ini memiliki bunga yang berukuran besar dan cantik.
Daun pada tanaman ini pun juga berukuran besar, tipis, dan lebar.
Daun itulah yang membuat tumbuhan ini bisa mengapung di air.
3. Eceng Gondok
Eceng gondok adalah tumbuhan yang bisa tumbuh dengan mengapung di atas air.
Bahkan tumbuhan ini bisa berpindah tempat dengan cara memanfaatkan arus air hingga bisa membuatnya bergerak.
Baca Juga: Contoh Tumbuhan yang Hidup di Air, Teratai hingga Bambu Air
4. Pohon Bakau
Bukan hanya tumbuhan berukuran kecil, pohon bakau juga termasuk dalam jenis tumbuhan hidrofit, lo.
Tumbuhan ini biasa ditanam di daerah pantai dan bisa memberikan manfaat untuk mempertahankan luas tanah.
Memiliki akar yang kuat, tanaman ini sering digunakan untuk mencegah abrasi.
Nah, itu tadi ciri dan contoh dari jenis tumbuhan hidrofit.
Tumbuhan-tumbuhan ini mampu beradaptasi dengan baik karena memiliki rongga yang bisa membuatnya mengapung di air.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | ruangguru.com,popmama.com,Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR