Bobo.id - Teman-teman pasti lebih sering mengenal ketumbar sebagai rempah yang digunakan untuk bumbu masakan di dapur.
Tapi tahukah teman-teman bahwa daun dari tanaman ketumbar juga bisa dimakan?
Daun ketumbar atau daun cilantro memiliki nama ilmiah Coriandrum satilum L memang tidak seterkenal daun seledri.
Walau begitu, daun ketumbar memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh.
Daun yang berasal dari Eropa Selatan dan Asia Barat ini memiliki tampilan berwarna hijau terang.
Baca Juga: Kemangi Sampai Peppermint, Tanam Berbagai Tanaman Obat Ini di Rumah, yuk!
Saat disentuh daun ini akan memiliki bulu-bulu halus dan aroma daun ini sangat tajam.
Bahkan aroma dari daun ketumbar ini lebih tajam dari pada daun seledri.
Dalam daun ketumbar, teman-teman bisa menemukan kandungan karbohidrat, protein, zat besi, vitamin C, vitamin B2, dan vitamin A.
Daun ketumbar juga memiliki kandungan beta-karoten yang terkenal sebagai antioksidan yang bisa lawan radikal bebas.
Dari semua kandungan itu, daun ketumbar bisa menjadi makanan sehat untuk tubuh. Berikut manfaat dari mengonsumsi daun ketumbar.
1. Kurangi Risiko Penyakit Jantung
Dalam sebuah penelitian mengonsumsi daun ketumbar bisa membantu menghambat pembentukan gumpalan darah.
Saat gumpalan darah berkurang maka aliran darah bisa berjalan dengan lancar.
Aliran darah yang lancar ini bisa menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Bahkan manfaat luar biasa bisa didapat bila daun ketumbar dikonsumsi bersama dengan ekstrak biji ketumbar.
Hal itu disebabkan karena ekstrak biji ketumbar memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Dengan begitu mengonsumsi dua bagian dari tanaman ketumbar ini bisa menjaga jantung dengan baik.
Baca Juga: Jangan Diremehkan, Ini 6 Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan, Salah Satunya Cegah Penyakit Jantung
2. Menurunkan Gula Darah
Dalam daun ketumbar terdapat zat aktif yang bisa meningkatkan aktivitas enzim glikogen sintase, glikogen fosforilase, dan enzim-enzim glukoneogenik.
Ketiga enzim itu berfungsi untuk merangsang pengeluaran gula berlebih dari aliran darah.
Gula berlebih itu kemudian akan disimpan di dalam sel-sel hati atau jaringan otot sebagai cadangan makanan.
Dengan begitu kadar gula dalam darah tidak akan berlebih dan dan bisa terkontrol dengan baik.
3. Atasi Migrain
Memiliki kandungan yang bisa meredakan nyeri, daun ketumbar banyak digunakan sebagai obat alami untuk sakit kepala, gejala alergi, hingga luka bakar.
Bahkan dalam penelitian, disebutkan suntikan ekstrak daun ketumbar dalam dosis tertentu bisa meredakan nyeri.
4. Menjaga Fungsi Otak
Adanya kandungan antioksidan di dalam daun ketumbar bisa membantu mengatasi peradangan.
Kandungan tersebut juga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif, sehingga membantu meningkatkan kemampuan otak dalam mengingat dan berpikir.
Selain itu, makanan yang memiliki kandungan antioksidan alami juga bisa membantu mengurangi risiko penyakit alzheimer dan parkinson.
Baca Juga: Sering Ditemukan di Makanan dan Minuman, Ternyata Daun Mint Bisa Berikan Sederet Manfaat Ini
5. Cegah Penyakit Bawaan Makanan
Pada daun ketumbar ada kandungan dodecenal serta partikel perak yang merupakan senyawa antibakteri.
Dua senyawa tersebut bisa melawan bakteri Salmonella yang sering ada pada makanan dan menjadi penyebab keracunan makanan.
Menambahkan daun ketumbar pada beberapa jenis makanan bisa menyeimbangkan gizi dan menangkal adanya bakteri bawaan pada makanan.
Nah, itu tadi lima manfaat dari daun ketumbar yang bisa teman-teman dapatkan saat mengonsumsinya secara rutin.
Teman-teman bisa mengonsumsi daun ketumbar saat mengalami keracunan makanan.
Atau jadikan daun ketumbar sebagai tambahan dalam salad untuk memberikan asupa gizi dalam tubuh.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | hellosehat.com,alodokter.com,Sehatq.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR