2. Hindari Terlalu Sering Menyalakan Kipas Angin
Ketika musim kemarau sedang berlangsung, suhu tubuh kita akan meningkat dan menyebabkan keinginan untuk menyalakan kipas angin seharian.
Namun, teman-teman harus memerhatikan menyalakan kipas angin. Jangan sampai terlalu sering karena bisa memperburuk kesehatan tubuh kita.
Jika kita sampai terkena kipas angina terlalu sering bisa menyebabkan tubuh terkena perubahan suhu yang drastis.
Hal ini bisa menyebabkan kita sakit, seperti sakit kepala dan tenggorokan kering.
3. Mendapatkan Sinar Matahari yang Cukup
Meskipun musim mulai berganti, pastikan teman-teman tetap mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Dari sinar matahari, kita akan mendapatkan vitamin D yang berguna untuk antiperadangan dan mengurangi peradangan.
Hindari juga cuca ekstrem yang bisa merugikan kesehatan tubuh. Seperti, jika sedang badai tetap berlindunglah di tempat yang aman.
Berjaga-jagalah saat perubahan musim yang tak menentu, misalnya dengan membawa payung atau jas hujan.
4. Tetap Olahraga
Musim pancaroba bukan menjadi alasan teman-teman untuk tidak berolahraga lagi atau mengurangi waktu olahraga.
Musim hujan dengan suhu yang lebih dingin mungkin bisa menyebabkan kita lebih enggan beraktivitas.
Tapi, kita harus tetap berolahraga secara teratur. Berolahraga bisa meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit.
Aktivitas fisik juga bisa membuat kita terhindar dari pilek, penyakit yang paling sering terjadi ketika perubahan musim berlangsung.
Mulai Sekarang Batasi Konsumsinya, Ini 6 Bahaya Minum Teh Berlebihan untuk Tubuh
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR