Bobo.id - Teman-teman pasti sudah sering mendengar fermentasi sawi untuk dijadikan kimchi bukan?
Jika Korea Selatan mempunyai kimchi, Jerman juga mempunyai makanan hasil fermentasi, lo. Namanya sauerkraut.
Sauerkraut adalah fermentasi sayur kol atau kubis yang populer di Jerman. Sauerkraut biasa dihidangkan sebagai pelengkap makanan atau isian roti lapis.
Baca Juga: Miliki Rasa Manis dan Kaya Vitamin, Coba Buat 3 Resep Olahan Apel Lezat Ini, yuk!
Sauerkraut adalah salah satu makanan probiotik yang bisa menyehatkan sistem pencernaan kita.
Proses fermentasi sauerkraut terjadi ketika gula dari kubis bertemu dengan bakteri dan jamur dari kubis atau lingkungan tempat terfermentasinya.
Cara membuat sauerkraut cukup mudah dan praktis. Bahan yang diperlukan hanya sayur kol dan garam laut.
Jenis sayur kol yang bisa dipakai, yaitu kol hijau atau ungu. Apakah teman-teman penasaran bagaimana membuatnya?
Yuk, simak bahan yang harus disiapkan dan langkah-langkah pembuatannya berikut ini.
Resep Sauerkraut
Bahan:
1 kol hijau ukuran besar, sekitar 1300 gram
1,5 sendok makan garam laut atau garam kosher, atau secukupnya
1 sendok makan biji jintan (opsional, untuk penambah rasa)
Baca Juga: BERITA POPULER: 7 Tumbuhan yang Bisa Dijadikan Lalapan hingga Makanan yang Baik Dijadikan Menu Sarapan
Cara Membuat Membuat Sauerkraut:
1. Cucilah kol hijau sampai bersih. Bersihkan juga alat-alat masak yang akan digunakan. Sebelum dicuci, potonglah kol hijau menjadi empat bagian. Cuci sampai kesela-sela daunnya sampai bersih.
2. Jika sudah selesai dicuci, buang bonggolnya. Lalu, lumuri tiap lembar daunya dengan garam. Setelah itu iris setipis mungkin dengan mengirisnya secara memanjang.
3. Selanjutnya pindahkan irisan kol hijau ke wadah yang besar sambil ditaburi lagi garam di atasnya.
Remas kol hijau dengan tangan, pastikan tidak terlalu keras saat meremas. Remas kol sampai berair dan daun kol tidak kaku lagi.
4. Ketika sedang meremas-remas kol, masukkan juga jintan. Jadi jintan akan tercampur rata bersama kol hijau.
5. Setelah selesai meremas. Siapkan wadah stoples kaca yang bisa ditutup rapat. Masukkan kol ke dalam stoples tersebut sambil ditekan-tekan.
Baca Juga: Antara Makanan Padat dan Makanan Cair, Lebih Baik Konsumsi yang Mana saat Sarapan?
6. Lalu, tutup rapat stoples dan simpan di ruangan yang kering dan hangat. Selama proses ini, kol harus benar-benar terendam dalam air asin. Jika airnya kurang, teman-teman bisa menambahkan satu gelas air asin lagi.
7. Diamkan kol selama tiga sampai sepuluh hari agar terfermentasi dengan baik. Setelah tiga hari, biasanya sauerkraut sudah bisa dinikmati.
Semakin lama proses fermentasinya, maka akan semakin asam pula rasanya.
Nah, itulah cara membuat sauerkraut untuk makanan pelengkap atau isian roti lapis.
(Penulis: Lea Lyliana)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR