5. Setelah selesai meremas. Siapkan wadah stoples kaca yang bisa ditutup rapat. Masukkan kol ke dalam stoples tersebut sambil ditekan-tekan.
Baca Juga: Antara Makanan Padat dan Makanan Cair, Lebih Baik Konsumsi yang Mana saat Sarapan?
6. Lalu, tutup rapat stoples dan simpan di ruangan yang kering dan hangat. Selama proses ini, kol harus benar-benar terendam dalam air asin. Jika airnya kurang, teman-teman bisa menambahkan satu gelas air asin lagi.
7. Diamkan kol selama tiga sampai sepuluh hari agar terfermentasi dengan baik. Setelah tiga hari, biasanya sauerkraut sudah bisa dinikmati.
Semakin lama proses fermentasinya, maka akan semakin asam pula rasanya.
Nah, itulah cara membuat sauerkraut untuk makanan pelengkap atau isian roti lapis.
(Penulis: Lea Lyliana)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR