5 Fakta Menarik Talas, Mulai dari Sebagai Pengganti Beras hingga Obat Tradisional

 

Bobo.id - Apakah teman-teman pernah makan talas di rumah? Talas termasuk dalam jenis umbi-umbian, lo. 

Awalnya, talas ini banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara dan di wilayah India. Namun, sekarang sudah banyak ditemukan di mana saja. 

Talas memiliki ciri yang khas, yakni memiliki warna putih bersih dan memiliki kulit yang tipis dan berwarna coklat. 

Selain, informasi-informasi di atas, apakah teman-teman tahu fakta menarik tentang talas? Yuk, simak! 

Berikut ini akan dijelaskan fakta-faktanya: 

Baca Juga: Churros Cokelat Sampai Kroket Isi Udang dan Jamur, Coba Buat Kreasi Makanan dari Olahan Talas, yuk!

1. Bisa Digunakan sebagai Pengganti Beras 

Ada yang menyatakan bahwa talas bisa dimanfaatkan sebagai bahan pangan pengganti beras.

Hal ini karena talas mengandung berbagai nutrisi, seperti karbohidrat dan serat yang tinggi. Keduanya, bisa membuat perut kenyang lebih lama. 

2. Bisa Dimasak menjadi Menu Makanan

Tidah hanya bagian umbinya, ternyata bagian daun dan batang talas bisa dimanfaatkan sebagai menu makanan. Salah satunya menu makanan buntil. 

Namun, teman-teman harus mengetahui cara dan tahap-tahapan pengolahannya, agar sayuran tersebut memiliki rasa yang enak. 

3. Sebagai Obat Tradisional 

Bagian getah dan akar pada talas ternyata bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Salah satunya bisa menjadi obat bisul. 

Baca Juga: Jarang Dilirik, Ternyata Konsumsi Talas Bisa Bantu Cegah Penyakit Berbahaya, Salah Satunya Kanker

4. Memiliki beragam nama lain

Talas memiliki banyak nama, mulai dari taro, old cocoyam, dasheen dan sebagainya. 

Di negara Indonesia pun, talas juga memiliki beragam nama lokal, seperti:

a. Taleus, untuk masyarakat Sunda

b. Tales, untuk masyarakat Jawa

c. Candung, untuk masyarat Bali

d. Uju bima, untuk masyarakat Flores

5. Sudah Dibudidayakan Sejak 7.000 Tahun

Tanaman talas pertama kali ditanam di Cina. Sehingga menjadi bahan makanan pokok di daerah Asia dan Wilayah kepulauan pasifik. 

Dikutip dari Kompas.com, tanaman ini sudah dibudidayakan sejak 7.000 tahun yang lalu. 

Namun, banyak orang yang tidak begitu suka dengan talas. Alasannya, karena talas dapat memicu rasa gatal.

Baca Juga: Bogor Kota Talas

Padahal ada cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan rasa gatalnya, yaitu: 

a. Jemur talas di bawah sinar matahari. 

b. Rendam dengan air garam selama tigapuluh menit.

c. Kemudian, rebus talas selama lima belas menit.

Nah, itu tadi lima fakta menarik tentang talas yang belum banyak orang tahu. Salah satunya sudah dibudidayakan sejak 7.000 tahun yang lalu. 

Penulis : Alma Erin Mentari

 

 Tonton video ini, Yuk! 

   

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT